PALU, FILESULAWESI.COM – Ketua KPPS dan Pengawas dari Bawaslu Kota Palu untuk TPS 015 kelurahan Mamboro Induk, mengklarifikasi terkait dengan adanya insiden yang beredar di media sosial melalui vidio, dalam prosesi tahapan perhitungan suara diselingi dengan bernyanyi atau Karaoke.
Diketahui, video yang beredar dan sedang menyanyi tersebut dibagikan di grup WatshApp, termasuk di Grup WatshApp KPU kota Palu maupun grup WatshApp KPU Provinsi Sulawesi Tengah.
Menanggapi beredarnya video, Selaku Ketua KPPS TPS 015 Kelurahan Mamboro Induk, Syarifah Nur, kepada awak media ini menjelaskan, bahwa video yang beredar bukan disaat sedang berlangsungnya prosesi perhitungan suara.
“Ini terjadi pada saat masuk waktu Ishoma sholat Magrib, sambil menunggu alat bantu dipasang (tripleks) untuk perhitungan selanjutnya. Tiba-tiba ada warga bukan dari penyelenggara datang ambil Mic langsung nyanyi,” urainya kepada FileSulawesi.com, Rabu (14/2/2024) malam.
“Izin, saya sebagai ketua KPPS menyampaikan klarifikasi balik atas insiden yang menyebar di medsos dan grub KPU. Dimana kejadiannya saat Ishoma, menunggu alat bantu tripleks di pasang. Adapun masyarakat di samping tenda mengambil Mic dan menyanyi tanpa diketahui petugas dari KPPS,” katanya menambahkan.
Dengan menyebutkan jumlah DPT sebanyak 247 orang, ia kemudian menyampaikan, bahwa tahapan perhitungan suara baru menyelesaikan perhitungan suara untuk presiden dan Anggota DPR RI.
Sementara untuk tahapan perhitungan suara Anggota DPD, DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dan DPRD Kota Palu, dilanjutkan setelah alat pasang bantu (tripleks), telah selesai dipasang (perhitungan dimulai pukul 23.30 tadi malam).
“Kita terus lanjut malam ini (sampai selesai), sisa perhitungan suara DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Palu,” ungkapnya.
“Soal informasi beredar juga ada berita acara (berita acara kejadian) yang hilang, itu sebenarnya bukan hilang hanya tercecer. Tetapi berita acaranya sudah kami temukan dan ditemukan dalam kantongan,” kata Syarifah Nur.
Terpisah, Pengawas TPS 015 kelurahan Mamboro Induk, Megawati, ikut menanggapi beredarnya video bernyanyi atau karaoke.
Termasuk menanggapi penyelenggaraan KPPS atas tahapan prosesi pungutan suara, perhitungan suara di TPS 015 kelurahan Mamboro Induk, sejak dari tadi pagi hingga berlanjut malam ini.
Menurutnya, apa yang telah disampaikan oleh Ketua KPPS itu sudah benar dan sesuai dengan kejadian yang terjadi dilokasi.
“Bahwa statement dari Ketua KPPS itu sudah benar. Memang benar insiden terjadi tadi itu bukan pada saat tahapan perhitungan suara. Itu pada saat Ishoma dan menunggu kesiapan alat bantu, seperti itu. Pada saat pleno ini ada 20 lembar, ukurannya besar (yang dibutuhkan), setelah diukur dengan alat bantu ternyata tidak muat, tripleks hanya muat 4 lembar, sehingga tadi cari kembali tripleks, toko tutup, seperti itu. Kita hubungi ketua, cari solusi, bisa ditempel berlapis,” ungkap Megawati.
“Alhamdulillah, pihak penyelenggara sudah bekerja keras, sudah maksimal. Sehingga sampai malam ini sudah menyelesaikan hitungan presiden dan DPR RI,” tutupnya.zal