PALU, FILESULAWESI.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah, merilis jumlah pelaksana Adhoc yang mengalami sakit dan meninggal dunia, perhari ini, Sabtu (17/2/2024).
Diketahui, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di seluruh kabupaten dan kota provinsi Sulawesi Tengah, resmi melantik 66.234 Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Kamis (25/1/2024), sebelum pemungutan suara yang telah berlangsung pada hari Rabu (14/2/2024) beberapa hari lalu.
Pasca pemungutan suara, sesuai dengan keterangan resmi dari Komisioner KPU Sulteng Nisbah, kepada awak media ini menjelaskan, bahwa update terbaru untuk petugas Adhoc yang mengalami sakit hingga hari ini ialah berjumlah 239 orang, tersebar di wilayah kerja kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah.
“Update hari ini, 17 Februari 2024, pukul 17.00 sore, kecelakaan kerja adhoc sejak hari pemungutan suara diantaranya yang mengalami Sakit sejumlah 239 orang, adapun yang Meninggal 15 orang. Data ini sejak tahun 2023 saat dimulainya pembentukan penyelenggara Adhoc,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Penyelenggara adhoc yang meninggal Dunia, pada tanggal 16 Februari 2024, atas nama Sugeng, Ketua KPPS TPS 07, kelurahan Palupi, kota Palu,” katanya menambahkan.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada lagi perkembangan informasi atas jumlah pekerja Adhoc yang mengalami kecelakaan kerja, pada saat pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari 2024.zal
Adapun rinciannya beriku ini:
1. Palu 9 orang : 8 sakit, 1 meninggal
2. Donggala 38 orang : 35 sakit, 3 meninggal
3. Touna 6 orang : 3 sakit, 3 meninggal
4. Bangkep 3 orang : 3 sakit, meninggal
5. Buol 27 orang : 27 sakit, – meninggal
6. Morut 4 orang : 2 sakit, 2 meninggal
7. Morowali 5 orang : 5 sakit, -meninggal
8. Parimo 105 orang : 102 sakit, 3 meninggal
9. Banggai 27 orang : 26 sakit, 1 meninggal
10. Sigi 26 orang sakit, 24, 2 meninggal
11. Toli -toli 5 orang : 5 sakit, – meninggal
12. Balut 2 orang : 2 orang sakit, -meninggal
13. Poso 15 orang : 15 sakit, – meninggal
