Kalau Ada Tiga Calon Lolos Di Pilkada Gubernur, Diantara Tiga Itu, Saya Salah Satunya. Kalaupun Dua, Saya Juga Salah Satu Orangnya, Ini Soal Hakkul Yakin.
PALU, FILESULAWESI.COM – Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, tahun ini, di KPU Sulteng yakni tanggal 27-29 Agustus 2024.
Masih ada sekitar tiga bulan lebih waktu bagi Bakal Pasangan Calon yang berhasrat dan berkeinginan untuk maju dalam konstestasi Pilkada tahun ini, untuk mendaftar.
Hari ini, telah begitu banyak informasi di media sosial, di warung kopi, pemberitaan di media mainstream, terkait sosok bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Periode 2024-2029.
Sebut saja ada nama H. Ahmad M Ali, H. Rusdy Mastura, Irwan Lapatta, Anwar Hafid, dan terakhir ada nama Hidayat Lamakarate.
Beberapa nama diatas, sebagaimana telah disampaikan di beberapa pemberitaan media lokal, diantaranya telah memiliki partai pengusung, yang nantinya akan mengawal dalam proses pendaftaran di KPU Sulteng.
Lantas, bagaimana dengan Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah, menurut dari pemberitaan, belum memiliki partai pengusung, sebut saja ada nama Hidayat Lamakarate.
Apakah Hidayat Lamakarate, sebelum memasuki proses pendaftaran, telah memiliki partai pengusung sebagai syarat untuk bisa maju di Pikada, atau malah sebaliknya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini petikan wawancara langsung awak media, kepada Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Hidayat Lamakarate, di kediamannya, Kamis (23/5/2024) malam, hari ini.
Pertama-tama ia sampaikan, saat membuka pernyataanya kepada awak media, bahwa Insya Allah, akan ada partai pengusung yang siap untuk mengantarkannya, dalam pencalonan sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, tahun ini.
“Insya Allah saya punya partai, mana partainya nanti kita lihat. Kira-kira partai apa, belum mungkin saya jawab sekarang, kita lihat nanti,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Masih ada sekitar tiga bulan lebih untuk pendaftaran, masih lama. Hari ini, kita masih berjuang dan berproses untuk mendapatkan partai,” katanya menambahkan.
“Kita lihat nanti siapa yang mendaftar di KPU Sulteng. Kalau Ada Tiga Calon Lolos Di Pilkada Gubernur, Diantara Tiga Itu, Saya Salah Satunya. Kalaupun Dua Saja, Saya Juga Salah Satu Orangnya, Ini Soal Hakkul Yakin,” optimis Hidayat Lamakarate.
Lalu, ia sampaikan dan tegaskan, soal adanya keraguan bagi mereka yang meragukan kapasitasnya untuk bisa bersaing dengan kandidat lainnya, dalam perebutan orang nomor 01 di Sulawesi Tengah.
“Bilang sama mereka, saya tegaskan, bahwa dua hal yang menjadi keraguan dari warga Sulawesi Tengah tentang kesiapan saya maju di Pilkada. Pertama, tidak ada partai, kedua tidak ada fasilitas atau isi tas. Insya Allah partai saya sementara perjuangkan, kemudian finansial mereka ragukan dan mereka bilang saya tidak punya, saya nyatakan, saya siap dan saya punya finansial, untuk Maju di Pilkada,” sebutnya.
Alhamdulillah, kata dia, salah satu wujud dari menghilangkan keraguan dari pertanyaan-pertanyaan yang banyak disampaikan di media sosial saat ini, ialah dengan hadirnya Ibu Sakinah Aljufri dari partai PKS, yang meminta kiranya untuk bisa dijadikan sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dari partai PKS.
Padahal, menurutnya, bahwa saat ini ia masih dalam proses berjuang mencari partai pengusung, namun siapa sangka, telah ada partai yang datang meminang dan melamar untuk bisa koalisi di Pilkada tahun ini.
“Kehadiran ibu Sakinah merupakan sebuah rahmat. Kenapa, karena Allah kirimkan beliau dan datang kepada saya. Semoga betul-betul bisa tertulis sebagai ketetapan untuk bisa berpasangan sebagai Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah,” ungkap Hidayat Lamakarate.
“Saya sampaikan, saya belum punya partai, saya masih berjuang. Dia bilang tidak apa-apa pak, semoga itu tidak lama kami menunggu dan memang itu terjadi, mudah-mudahan kita bisa berkoalisi. Saya sangat senang ibu Sakinah datang menyampaikan maksud tadi. Artinya sudah terjawab, bahwa sudah ada satu partai yang nanti bisa berkoalisi,” tegasnya.zal