PALU, FILESULAWESI.COM – Seorang Humas bagaimana mencari solusi atas segala masalah bukan menambah masalah baru, kira-kira begitu tugas Humas.
Kata kalimat pengantar diatas, disampaikan langsung oleh Wartawan Senior (Social Link) Muhammad Tasrif Siara, saat diapik sebagai Narasumber dalam kegiatan yang digelar KPU Sulteng, Kamis (30/5/2024) pagi.
Dengan dipandu Moderator oleh Kepala Bagian Tehnis Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Sekertariat KPU Sulteng, Cherly Trisna Ilyas, SH, MH, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan training of trainer Fasilitasi Kehumasan Provinsi Sulawesi Tengah, Dengan Stakeholder dan Instansi Terkait Dalam Rangka Pengembangan Kehumasan, di Swissbell Hotel Palu.
Tasrif kemukakan tentang apa arti penting dari keberadaan seorang humas. Seorang Humas ialah sebagai jembatan komunikasi.
“Menurut kata para ahli, bahwa Humas itu adalah bagaimana strategi dalam memproses komunikasi itu, dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan, antar organisasi ataupun antar stakeholder,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Berikutnya, sebagai seorang Humas, praktek pengelolaan informasi antar individu, antar lembaga, seorang Humas harus bisa melakukannya,” katanya menambahkan.
Kemudian, ia melanjutkan, urgensi seorang humas sesungguhnya dalam rangka mengakomadasi aspirasi publik. Jadi, aspirasi publik harus diakomodir, aspirasi pemerintah juga diakamodir, itu tugas dari Humas.
“Ada 7 arti penting dari tugas Humas. Pertama penyebaran informasi, punya kemampuan mendengar, membangun citra positif, bisa mengatasi kritis, memberikan edukasi kepada masyarakat, menfasilitasi dialog, yang terpenting tugas Humas memiliki kemampuan jejaring yang baik,” sebutnya.
“Rumus Humas untuk menjadi jembatan komunikasi itu ada tiga. Humas dalam hal ini: SDM Humas dibahagi dengan fasilitas infrastruktur pendukungnya ditambah dengan konten atau produk yang disampaikan kepada publik, maka hasilnya kualitas publik relationship yang baik,” jelas Tasrif.zal