Tournament AAC 2024 Batal Digelar di Kabupaten Sigi, Berikut Pesan Ketua Panpel

Ketua Panpel AAC 2024 Abdul Rahman, ST, (baju putih), saat menggelar konferensi pers bersama awak media. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com
Iklan KPU Sulteng
Iklan KPU Sulteng

PALU, FILESULAWESI.COM – Tournament Ahmad Ali Cup 2024 seyogyanya akan digelar di 4 zona kabupaten Sigi, resmi batal digelar sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara AAC 2024, Abdul Rahman, ST, atau biasa sering disapa dengan Kak Umang.

Pernyataan resmi dari Ketua Panpel AAC 2024 ini disampaikan kepada awak media, saat konferensi pers di kantor sekretariat AAC 2024, jalan Khairil Anwar (depan Taman Gor), Jumat 97/6/2024) sore.

Diketahui sebelumnya, rencana kegiatan Tournament Ahmad Ali Cup 2024 di kabupaten Sigi, digelar sesuai dengan agenda panitia, direncanakan Kick Off tanggal 19 Mei 2024, serentak dilaksanakan di 4 zona kabupaten Sigi.

Keempat zona tersebut yakni Zona I (lapangan Desa Sidondo), Zona II (Lapangan desa Kabobona), Zona III ( Lapangan Desa Sibalaya Utara), dan Zona IV (Lapangan Desa Tompi Bugis).

Ketua Panpel AAC 2024 Abdul Rahman, menyampaikan, bahwa Tournament AAC 2024 sesuai dengan rencana akan digelar serentak di 12 kabupaten dan 1 kota, di Sulawesi Tengah, termasuk kabupaten Sigi.

“Kami selaku panitia penyelenggara kegiatan tournament Ahmad Ali Cup 2024, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat kabupaten Sigi, bahwasanya, Tournament Ahmad Ali Cup 2024 tidak dapat dilaksanakan dikarenakan tidak mendapatkan izin kegiatan dari kecamatan,” urainya kepada FileSulawesi.com.

“Perlu kami sampaikan sehingga tidak terjadi kesimpang siuran informasi terkait dengan Kegiatan AAC 2024 di kabupaten Sigi. Bahwa, idelanya turnnament sepakbola diselenggarakan dengan persesetujuan ASKAB PSSI yang dalam hal ini panitia telah mengantongi izin maksud sebagaimana Surat Plt. Askab SIGI Nomor 05/Askab-Sigi-PSSI/V/2024 tanggal 17 Mei 2024 yang ditandatangani oleh Pak Ismail Pangeran Tentang rekomendasi pertandingan. Selanjutnya, dasar rekomendasi ASKAB kemudian menjadi dasar pengurusan izin keramaian sebagaimana koordinasi Panitia ke Polres Sigi, bahwa panitia diwajibkan untuk melampirkan persyaratan-persyaratan lainnya, diantaranya izin desa, izin rekomendasi kegiatan dan izin rekomendasi menggunakan tempat, kemudian dilanjutkan dengan rekomendasi kecamatan,” sebutnya.

Melihat dengan alur atau proses aturan yang dilalui tersebut, Panitia Penyelenggara berupaya untuk memenuhi segala aturan atas persyaratan, agar demi terselenggaranya Tournament AAC 2024 di kabupaten Sigi.

Olehnya, panitia telah melakukan upaya koordinasi sebagai berikut:

1 Surat ke Camat Tanambulavo, tanggal 28 Mei 2024, dengan melampirkan Surat Kepala Desa Sibalaya Utara tentang rekomendasi izin kegiatan dan surat rekomendasi tentang izin menggunakan tempat.

2 Surat ke Camat Dolo, tanggal 30 Mei 2024 dengan melampirkan surat kepala desa Kabobona tentang izin kegiatan dan izin menggunakan tempat.

“Berdasarkan hal diatas, telah terbit rekomendasi dari kecamatan Dolo tanggal 4 Juni 2024, yang menyatakan bahwa tidak menyetujui tanpa alasan. Kemudian, rekomendasi kecamatan Tanambulava tanggal 5 Juni 2024, yang juga tidak memberikan rekomendasi dengan berbagai alasan,” ungkap kak Umang.

Menurutnya, atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh Camat diatas, tentu sangat tidak relevan dengan event yang bertajuk Tournament Sepakbola Rakyat Sulteng Ahmad Ali Cup 2024, bertujuan digelar sebagai bentuk perhatian pada prestasi sepakbola Sulawesi Tengah melalui penyelenggaraan event kompetisi berjenjang antar daerah.

“Ajang ini akan melahirkan model kompetisi berkelanjutan yang merupakan visi sepakbola Sulawesi Tengah lebih maju kedepan. Dengan harapan, akan menularkan kesepakatan bersama tentang Model Kompetisi Ideal sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional,” kata dia.

“Kami panitia penyelenggara sangat menyayangkan hal ini terjadi. Apalagi persiapan yang telah dilakukan panitia pelaksana masing-masing zona telah rampung 100 persen. Begitu juga dengan peserta tournament yang sejak awal telah giat berlatih untuk mempersiapkan tim desanya dalam rangka mengikuti tournament AAC 2024, dengan harapan dapat lolos pada seri kecamatan (zona), kemudian bisa berlanjut ke seri kabupaten dan lolos dalam seri final provinsi mewakili kabupaten Sigi,” katanya lagi.

Olehnya, ia tegaskan, mengucapkan banyak terima kasih yang tidak terhingga kepada masyarakat kabupaten Sigi terkhusus Manager, Pelatih, adik-adik peserta tim setiap desa, yang telah mendaftarkan desanya di masing-masing zona. Kami juga memohon maaf atas keadaan ini.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *