Sebagai Kader, Hidayat Lamakarate Menunggu Hasil Survei Partai Golkar

Dr. H. Mohammad Hidayat Lamakarate, S.I.P, M.Si
Dr. H. Mohammad Hidayat Lamakarate, S.I.P, M.Si, FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Hidayat Lamakarate, hari ini sebagai kader, tengah menunggu hasil survei dari partai Golkar, sebagai upaya mendapatkan rekomendasi untuk bisa bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub), 27 November 2024, mendatang.

Ia sampaikan, bahwa setelah resmi tidak lagi sebagai kader partai Gerindra, ia telah memilih dan memantapkan niatnya untuk bisa berlabuh dan bergabung sebagai kader partai Golkar.

Bacaan Lainnya

Tentunya, sebagai kader, dengan telah menyelesaikan tahapan rekam survei pertama yang dilakukan oleh partai Golkar, diharapkan bisa memberikan peluang yang baik, untuk diberi rekom dari partai Golkar, maju sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah dari partai Golkar.

“Insya Allah, hari ini saya sebagai kader partai Golkar dan telah mengikuti rekam survei pertama yang dilakukan oleh partai Golkar,” urainya kepada FileSulawesi.com, saat ditemui langsung di kediamannya, Selasa (18/6/2024) sore.

“Sekarang ini berjuang lewat partai Golkar. Di proses ini menunggu hasil survei berikutnya dari partai Golkar. Saya berharap, mudah-mudahan, bisa diakomodir oleh DPP Partai Golkar, kita tunggu saja,” katanya menambahkan.

Dijelaskannya, bahwa sampai hari ini, ia maupun kandidat bakal calon Gubernur Sulteng lainnya, memiliki niat, hasrat, keinginan, serta keyakinan yang begitu kuat, untuk tetap maju sebagai Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah.

Menurutnya, baik ia maupun kandidat bakal calon lainnya, masih tengah berjuang, berproses untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai.

Sehingga kata Dr. Hidayat Lamakarate, belum bisa setiap orang, telah mengklaim bahwa telah memiliki rekom dari DPP Partai Golkar. Terbukti, belum ada deklarasi pasangan bakal calon sampai hari ini.

“Semua kandidat ini tengah berusaha, berjuang dan belum ada satu yang mengatakan bahwa dia telah memenuhi 11 kursi dalam pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Dari semua kandidat, belum ada juga yang melakukan deklarasi politik. Karena itu tadi, hampir semua partai belum mengelurkan B1KWK,” sebutnya.

“Tentunya, melihat hal ini, masih terbuka ruang yang sama termasuk bagi saya, untuk bisa memperoleh rekom dari partai, khususnya dari partai Golkar,” ungkap Ketua PMI Sulteng ini.

Dipenghujung pembahasan ia katakan, setiap orang, setiap bakal calon, berusaha, berjuang dengan caranya masing-masing. Olehnya, ia meminta kepada siapa pun, untuk tidak mempersoalkan cara dari masing-masing kandidat dalam mencari jalannya sendiri.

Termasuk bersaing dalam mendapatkan rekom dari petinggi partai, sebagai langkah dalam proses menuju tahapan selanjutnya, yakni maju sebagai Calon gubernur Sulawesi Tengah dan ditetapkan oleh KPU Sulteng (bukan lagi Bakal Calon).

“Kita menjemput takdir melalui proses usaha yang telah dijalani hari ini. Jika sudah ditetapkan melalui Takdir Allah SWT, Insya Allah, saya bisa maju dalam kontestasi Pilgub mendatang,” tutupnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *