Kalau Ditakdirkan Menang, Kita Hentikan Angkutan BUS Masuk di Kota Palu

Kalau Ditakdirkan Menang, Kita STOP Angkutan BUS Masuk di Kota Palu.
Kalau Ditakdirkan Menang, Kita STOP Angkutan BUS Masuk di Kota Palu. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Bakal Calon Wali Kota Palu Dr. Hidayat, M.Si, dengan tegas menyampaikan kepada seluruh tim relawan, petinggi partai koalisi, bahwa ketika Hidayat-Andi Nur B Lamakarate (HANDAL), memenangkan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palu, 27 November 2024 mendatang, maka pengadaan angkutan bus masuk di kota Palu ditiadakan.

BACA JUGA:Jika Terpilih, Pasangan Hidayat-Anca: Retribusi Sampah Rumah Tangga Dihapuskan

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Hal ini ia sampaikan, setelah mendengar keluh kesahnya warga kota Palu yang bekerja di jasa transportasi online, seperti Maxim, Grab, Ojek dan lainnya.

“Saya didatangani dari teman-teman Maxim, kalau tidak salah 29 Bus mau masuk di kota Palu. Logika sederhana itu sebenarnya belum pantas. Makassar saja, Manado, belum masuk Bus angkutan dalam kota. Pertanyaannya, apakah ada kajian akademisnya, dasar apa, kalau ini berdampak terhadap angkutan yang sudah ada, kita hilangkan itu bus,” ungkap Hidayat kepada FileSulawesi.com di kediamannya, Minggu (18/8/2024) siang.

“Kalau itu mengganggu ekonomi teman-teman kita, keluarga kita, yang bekerja di OJek Online, MAXIM, Grab, Insya Allah kalau kami berdua ditakdirkan, kita stop itu Bus,” ungkapnya kembali.

Selanjutnya, gerobak sampah milik warga yang diambil oleh oknum OPD di lingkungan Pemerintah Kota Palu, jika ia terpilih jabat kembali Wali Kota Palu didampingi Anca, maka gerobak warga tersebut akan ia kembalikan lagi.

“Saya tadi hampir meneteskan air mata ketika di taman Gor. Ada ibu-ibu dia bisik kepada saya, pak tolong gerobak kami dikembalikan, rupanya gerobak kami diambil untuk tarik-tarik sampah. Orang mau makan, orang mau hidup, kenapa gerobaknya diambil, apakah sudah terganggu sekali ini kota. Jangan karena keindahan kota, gerobak ditarik. Di Jakarta masih banyak orang tarik gerobak, itu kota besar, logikanya seperti apa ini,” kesal Hidayat.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *