Tanggapan Komisioner KPU Nisbah Tidak Ada Dalam Pembuatan Iklan Vidio Debat Pertama Pilkada Sulteng

Anggota Komisioner KPU provinsi Sulawesi Tengah Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM Nisbah
Anggota Komisioner KPU provinsi Sulawesi Tengah Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM Nisbah. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Anggota Komisioner KPU provinsi Sulawesi Tengah Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM Nisbah, memberikan tanggapan terkait beberapa pertanyaan dari pemberitaan media atas ketiadaannya,  dalam penayangan iklan video sosialisasi Pilkada yang diputar pada jeda segmen, debat sesi pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2024-2029, di Metro TV, Rabu (16/10/2024) malam.

BACA JUGA: Anggaran Debat Rp1,6 Miliar, Hanya Tiga Anggota Komisioner KPU Sulteng Dibuatkan Iklan

Bacaan Lainnya

Dari keterangan reales resminya, ia menyampaikan beberapa poin penting diantaranya:

  1. Kesepakatan antara KPU Sulteng dan Metro TV sebagai stasiun televisi pelaksana debat perdana, tidak menyampaikan/menginformasikan akan melaksanakan pembuatan iklan video sosialisasi Pilkada untuk jeda segmen debat.
  2. Pada tanggal 15 Oktober 2024 didalam WAG Komisioner dan sekretaris KPU Sulteng, ada pembuatan iklan video sosialisasi Pilkada, saat itu posisi saya masih di Palu
  3. Saya berangkat tanggal 16 Oktober 2024 sesuai tanggal pelaksanaan debat pertama di Jakarta, tiba pukul 11.00 WIB. Saat itu juga saya dihubungi untuk pembuatan iklan video, karena posisi saya baru saja sampai di hotel kemudian dihubungi oleh kabag Parmas dan SDM untuk hadir di studio metro TV saat itu juga.
  4. Karena posisi saya baru saja sampai dan belum ganti pakaian, saya minta waktu pergi ke studio metro jam 13.00 setelah cek in kamar di hotel, mandi, sholat dan makan.
  5. Saya minta konfirmasi ke kabag untuk menyampaikan ke pihak metro, melalui Pak Kabag di sampaikan kembali ke saya bahwa jam 13.00 sudah close pembuatan iklan video karena pihak metro butuh waktu untuk edit video.
  6. Alasan itulah saya tidak jadi membuat iklan video sosialisasi Pilkada
  7. Sebetulnya, Pada tanggal 6 Oktober Metro TV, sudah meminta KPU Sulteng untuk membuat desain video sosialisasi Pilkada
  8. KPU Sulteng menindaklanjuti surat permohonan itu, dengan mengirimkan dua desain iklan video. Dalam desain itu, ada iklan sosialisasi menampilkan segmen masyarakat dan testimoni dari KPU RI.
  9. Namun, pihak metro TV tidak menggunakan iklan layanan yang dibuat KPU Sulteng tanpa diketahui alasannya.
  10. Sementara Komisioner KPU an. Dirwansyah juga tidak hadir, karena ada kegiatan di Medan saat itu dan tidak memungkinkan untuk melakukan pembuatan iklan video di Metro TV di tanggl 15 Oktober 2024 tersebut.
  11. Idealnya, Metro TV sebagai lembaga penyiaran yang ditunjuk sudah melakukan pembuatan iklan video minimal beberapa hari sebelumnya, karena ketidakhadiran Dirwansyah sudah terkonfirmasi sebelumnya.
  12. Demikian beberapa poin saya sampaikan terkait penjelasan ini, silahkan dikutip untuk pemberitaan.

Sebelumnya, dalam pemberitaan di media online FileSulawesi.com, hari Rabu (16/10/2024) malam, telah tayang berita dengan judul “Anggaran Debat Rp1,6 Miliar, Hanya Tiga Anggota Komisioner KPU Sulteng Dibuatkan Iklan”.

Dimana menjelaskan, Tiga dari lima Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sulawesi Tengah, yang ditampilkan dalam iklan layanan masyarakat pada debat perdana Pilkada Sulteng 2024.

Debat dengan anggaran Rp1,6 miliar itu, digelar di Jakarta, Rabu malam, dan ditayangkan secara langsung melalui salah satu stasiun televisi swasta.

“Sejak awal debat sampai selesai, dua jam debat, hanya tiga anggota KPU diiklankan,” kata Rahmad, salah seorang warga yang menyaksikan nonton bareng di Kota Palu.

Dia pun mempertanyakan kemana dua anggota KPU lain. Apakah tidak dibuatkannya iklan layanan itu, karena pro dan kontra soal lokasi pelaksanaan debat di Jakarta.

Tiga anggota KPU yang ditampilkan yakni Ketua KPU Sulteng Risvirenol, dengan pesan, Pilkada serentak sebentar lagi, saat kita memilih, beda pilihan itu biasa dalam demokrasi, mantapkan hati, tentukan pilihan terbaikmu.

Kemudian, anggota KPU Christian Adiputra dengan pesan, ayo ke TPS tanggal 27 November 2024, gunakan hak pilihmu, jangan sampai golput, suara anda menentukan masa depan Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, anggota KPU Darmiati dengan pesan, Pilkada serentak sebentar lagi, apakah anda telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap, pemilihan kepala daerah serentak Sulawesi Tengah 2024.

Ada pula, Sekretaris KPU Sulteng Mohammad Taufiq dengan pesan ayo cek DPT Online di website cek DPT Online. Jangan sampai Golput, suara anda menentukan masa depan Sulawesi Tengah.

Sementara dua anggota KPU Sulteng tidak ditampilkan dalam iklan itu, yakni Nisbah dan Dirwansyah. Belum ada konfirmasi KPU Sulteng, mengapa tidak ada iklan layanan masyarakat dari dua anggota KPU.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *