PALU, FILESULAWESI.COM – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kerukunan Pedagang Siomay Palu (KPSP) Ke-5 Tahun, berlangsung meriah dengan sajian makan siomay gratis yang diberikan kepada warga yang datang dari berbagai penjuru Kota Palu.
BACA JUGA: STIK IJ Palu Kembali Luluskan Wisudawan Terbaik Ke XXIII
Bertempat di sepanjang jalan Sungai Ogotion, kelurahan Nunu, kecamatan Tatanga, Kota Palu, Panitia Penyelenggara menyediakan 40 Gerobak Siomay (standby) serta 20 gerobak siomay (tambahan), Minggu (22/12/2024) sore hingga malam hari.
Rangkaian kegiatan dari sore hari hingga malam harinya yakni dengan suguhan kuliner, perlombaan makan siomay gratis tercepat, hiburan musik, dan kuis dengan hadiah kupon makan sebesar Rp50 ribu untuk 20 orang pemenang.
Tak lupa pula salah satu acara puncak yang dinanti-nantikan ialah dengan kegiatan seremonial pemotongan nasi tumpeng, sebagai tanda rasa syukur pada momen HUT KPSP ke-5 tahun ini.
Ketua KPSP, Gatoto Sukoyo, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat kota Palu, seluruh elemen yang terlibat langsung dalam mensukseskan kegiatan HUT KPSP pada tahun ini.
“Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberadaan KPSP. Anggota kami sudah mengantongi sertifikat halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB), sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengkonsumsi siomay anggota KPSP,” kata Ketua KPSP kepada FileSulawesi.com, Minggu (22/12/2024) malam.
“Saya berharap kepada seluruh pedagang Siomay se-kota Palu yang belum bergabung, ayo gabung ke KPSP, karena KPSP ini rumah kita bersama,” katanya menambahkan.
Menurutnya, ada beberapa manfaat bagi pelaku usaha pedagang siomay ketika bergabung dengan Kerukunan Pedagang Siomay Palu (KPSP).
“Manfaat yang diperoleh diantaranya menjalin silaturahmi, banyak program-program di KPSP ini yang bisa mendukung teman-teman. Bisa banyak melakukan kegiatan sosial, kemudian salah satu dukungan dari pemerintah daerah atau dari instansi teknis sangat luar biasa ke KPSP, salah satunya dinas kesehatan, BPOM, itu sangat luar biasa membimbing pelaku UMKM pada khususnya KPSP,” sebutnya.
“Kemudian ada program dari pemerintah daerah yang ikut membantu kami juga untuk KPSP. Salah satunya membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) beserta sertifikasi halalnya. Disitu kami KPSP ikut ambil peran untuk membantu teman-teman kami semua dalam pendampingan,” pungkas Gatot Sukoyo.zal
