PALU, FILESULAWESI.COM – Dalam rangka memperingati Aniversary Kerukunan Pedagang Siomay Palu (KPSP) yang Ke-5 tahun, bagi masyarakat kota Palu dan sekitarnya diajak makan siomay gratis, yang dilaksanakan di sepanjang jalan Sungai Ogotion, kelurahan Nunu, kecamatan Tatanga, kota Palu, pada tanggal 22 Desember 2024, mendatang.
BACA JUGA: Bonny Hardi Putra Resmi Dikukuhkan Sebagai Kepala OJK Sulteng
Pada peringatan Aniversary Ke-5 tahun ini, KPS Palu mengangkat tema makan siomay gratis 40 gerobak dan undangan dibuka untuk masyarakat Umum yang akan dilaksanakan pada pukul 16.00 sore.
“Jadi nantinya makan siomay gratis akan dibuka dua sesi yaitu sesi tengah dan sesi akhir. Selain itu, juga kami sediakan paket Doorprize menarik bagi seluruh pengunjung yang beruntung,” kata Ketua KPSP, Gatot Sukoyo, kepada FileSulawesi.com, Selasa (17/12/2024).
“Kami berupaya dengan peringatan Hut ke-5 tahun, KPS Palu bisa melaksanakan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat. Makanya, pada peringatan HUT ini kami memberikan makan siomay gratis dan berbagai hadiah menarik. Sehingga masyarakat juga bisa merasakan langsung dari Peringatan HUT KPSP,” katanya menambahkan.
Kemudian, ia jelaskan, bahwa saat ini Anggota KPS Palu sudah mencapai 150 orang lebih, dari jumlah 1000 Pedagang Siomay yang ada di Kota Palu.
KPS Palu bakal akan terus berupaya untuk bisa merekrut para anggota pedagang siomay untuk bisa membantu mereka dalam menjalankan usaha mereka.
Sebab, seluruh anggota saat ini sudah mereka uruskan berbagai sertifikat halal. Jadi, masyarakat tidak usah takut lagi jika makan siomay karena mereka sudah mengantongi sertifikat halal, walaupun memang belum semuanya.
KPSP selalu mendapat bimbingan langsung dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu dan BPOM di Palu, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas terhadap produk dari Siomay.
“Tiap bulan selalu ke Badan POM, tiga bulan sekali selalu ada sidak dari Puskesmas Sangurara, Insya Allah aman,” ungkap ketua.
“Kami berupaya dengan peringatan HUT ini bisa membesarkan nama KPSP dan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa seluruh pedagang siomay memiliki wadah atau organisasi yang baik. Selain itu, adanya KPSP bisa membuat program untuk sosial yang bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat,” terangnya.
Pihaknya mengatakan bahwa hadirnya KPSP juga bisa memberikan jaminan dan dukungan kepada seluruh pedagang siomay di Kota Palu, mengenai berbagai kendala dan masalah yang mereka hadapi.
“Jadi jika terjadi masalah mereka akan turun dan membantu para pedagang tersebut untuk menyelesaikan masalah secara baik,” pungkas Ketua KPSP.zal