Film Uwentira Segera Tayang di XXI Seluruh Indonesia: Catat Tanggal Penayangannya

Direktru Eksekutif Suaib Djafar.
Direktru Eksekutif Suaib Djafar. FOTO : IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Dalam dunia perfilman Indonesia yang terus berkembang hadir sebuah karya berjudul Uwentira, sebuah film yang mengangkat cerita penuh makna dari Sulteng.

BACA JUGA: Jalan Sehat Ikatan Purna Praja, Irmayanti: Peran Pemerintah Punya Andil Sehatkan Warga Palu

Bacaan Lainnya

Dikutip dari laman Gnews.co.id, diinisiasi oleh Suaib Djafar, yang juga bertindak sebagai direktur eksekutif, film ini menjadi medium untuk mempromosikan budaya, pariwisata, dan kearifan lokal yang jarang terekspos.

Kisah Harmoni dan Tradisi

Film Uwentira mengisahkan perjalanan seorang ibu dan anak yang berusaha menemukan harmoni di tengah tantangan kehidupan yang menyatu dengan alam.

Film ini menyelipkan elemen edukasi, pelestarian budaya, dan pesan moral yang relevan dengan kehidupan modern, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia, tradisi, dan lingkungan.

“Ini bukan hanya cerita, tetapi juga promosi budaya dan wisata lokal,” ujar Suaib Djafar dalam podcast bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (11/1/2025).

Ia menegaskan bahwa salah satu tema utama film ini adalah pentingnya pelestarian alam, yang menjadi bagian dari identitas budaya Sulteng.

Komitmen pada Tenaga Lokal

Salah satu hal yang membedakan Uwentira dari film lainnya adalah komitmennya menggunakan 100% tenaga lokal dalam proses produksi. Semua pemeran, kru, hingga tim teknis berasal dari Sulawesi Tengah.

“Kami ingin memberi ruang kepada anak-anak daerah untuk berkarya dan menunjukkan kualitas mereka. Tidak ada kru luar, semua dikerjakan oleh anak-anak lokal,” ungkapnya.

Suaib Proses pengambilan gambar dilakukan di berbagai lokasi eksotis di Sulteng, seperti Kota Palu dan daerah sekitarnya, yang menampilkan keindahan lanskap alam yang memukau.

Keindahan ini menjadi salah satu daya tarik utama film, sekaligus sarana memperkenalkan kekayaan alam Indonesia kepada penonton luas.

Pesan Moral yang Mendalam

Uwentira tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang kuat.

“Budaya lokal adalah aset yang harus kita jaga. Film ini menjadi sarana edukasi untuk mengingatkan pentingnya harmoni antara manusia, budaya, dan alam,” jelas Suaib.

Film ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan sebagai warisan yang harus terus dijaga.

Tantangan dan Dukungan

Dalam perjalanan produksinya, film ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan sejumlah tokoh masyarakat. Meski demikian, tim produksi menghadapi tantangan teknis, seperti keterbatasan alat dan anggaran.

Namun, semangat dan dedikasi tinggi tim produksi berhasil menjawab tantangan ini.

“Kami berharap ada ruang lebih banyak bagi film daerah untuk berkembang, termasuk akses ke bioskop nasional,” katanya.

Suaib berharap pemerintah dan industri perfilman memberikan dukungan lebih besar pada karya-karya lokal.

Tanggal Rilis dan Harapan

Film Uwentira dijadwalkan tayang pada 13 Maret 2025 di jaringan bioskop XXI. Pemilihan tanggal ini bertepatan dengan liburan sekolah dan bulan Ramadan, sehingga diharapkan mampu menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan, terutama generasi muda.

Suaif Djafar berharap Uwentira tidak hanya menjadi film yang menghibur, tetapi juga menginspirasi daerah lain untuk terus berkarya dan menggali potensi lokal.

“Film ini adalah bukti bahwa dengan semangat, kreativitas, dan kerja keras, kita bisa menghasilkan karya yang luar biasa,” ungkap Suaib.

Uwentira: Sebuah Perayaan Budaya dan Alam Indonesia

Film ini adalah ajakan untuk mendukung karya anak bangsa yang mengangkat kearifan lokal Sulteng ke panggung nasional.

Mari saksikan dan rayakan keindahan budaya serta alam Indonesia melalui film Uwentira.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *