PALU, FILESULAWESI.COM – Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya (STIK IJ) Palu beralamat di sekitar jalan Towua, Nomor 114, kelurahan Birobuli Selatan, kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.
BACA JUGA: Apel Pagi di SMPN 1 Palu Diubah dengan Beragam Kegiatan Positif
Kampus STIK IJ Palu rencana akan berganti status menjadi Universitas Indonesia Jaya (UIJ) pada Januari 2025. Namun hingga saat ini, SK perubahan nomenklatur nama dari sekolah ke Universitas belum diterima pihak yayasan.

Hal ini dibenarkan Ketua Subardin, AB, SK.M, M. Kes, saat ditemui sejumlah awak media dilokasi Kampus STIK IJ Palu, Rabu (12/2/2025) siang.
“Kami belum terima SK perubahan nomenklatur, masih menunggu,” kata Subardin kepada FileSulawesi.com.
Jika benar nantinya STIK IJ Palu berubah menjadi Universitas, maka sebagaimana yang disampaikan Ketua Yayasan Tri Karya Husada, Pash Panggabean, kepada sejumlah awak media, setelah digelarnya Wisuda XXIII Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia (STIK) Jaya Palu, bertempat Hotel Best Western, kota Palu, Sabtu (21/12/2024), bakal berubah nama menjadi Universitas Indonesia Jaya (UIJ).

“UIJ merupakan gabungan dari kampus STIK IJ dan Akademi Farmasi Bina Farmasi Palu. Kampus UIJ akan tetap berada di lokasi STIK IJ saat ini, termasuk di Jalan Banteng,” ungkap Pash Panggabean.
Alih-alih bakal berubah penamaan dari sekolah ke Universitas, nyatanya sebagaimana dari hasil pantauan dilokasi kampus STIK IJ Palu, tanpak terlihat lingkungan sekitar kampus begitu jorok dan terlihat kumuh.
Genangan air kolam yang tanpak berwana hitam, ditutupi tumpukan sampah, menghiasi aroma tak sedap jika dipandang secara kasak mata.
Selain itu, masih dari hasil pantauan, tanpak terlihat pula sampah berserakan di sekitar lingkungan kampus dan seakan tak ada kepedulian pihak kampus untuk membersihkannya.
Bukan hanya itu saja, bangunan parkir yang semestinya untuk ditempati kendaraan sudah terlihat miring dan tinggal menunggu waktu rubuhnya.
Pos penjagaan di pintu masuk ke dalam kampus seakan pula tak dirawat. Begitu banyak coretan-coretan di dinding-dinding bangunan pos penjagaan, seakan dibiarkan begitu saja oleh pihak kampus.
Banyak bangunan kampus pula dari pandangan mata melihat, banyak yang tidak lagi difungsikan dan menginsyaratkan bangunan tersebut terkesan jorok dan tidak dirawat.
Dalam pandangan masyarakat awam, penamaan sebagai kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di kota Palu belum sepantasnya disandang. Hal ini tentu karena keseriusan pihak kampus dalam menjaga kebersihan lingkungan kampus tidak dilakukan.
Ketua STIK IJ Palu Subardin, hingga berita ini ditayangkan, belum memberikan keterangan resmi sekaitan dengan estetika dan keindahan kampus STIK IJ Palu.zal