Apel Pagi di SMPN 1 Palu Diubah dengan Beragam Kegiatan Positif

Kepsek SMPN 1 Palu, Yusri
Kepsek SMPN 1 Palu, Yusri. FOTO: Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – SMP Negeri 1 Palu memiliki cara sendiri dalam melakukan transformasi sekaitan dengan kegiatan apel pagi bagi siswa-siswi, setiap masuk sekolah pada pagi harinya.

BACA JUGA: Pemangkasan Anggaran: Langkah Efisiensi atau Ancaman Kestabilan Sosial

Bacaan Lainnya
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng

Kegiatan apel pagi yang menoton kepada siswa-siswi ditransformasi menjadi kegiatan positif, bermanfaat, serta menyenangkan telah dilakoni sejak setahun lebih, atau tepatnya sejak dipimpin Kepsek SMPN 1 Palu, Yusri, tahun 2024 lalu.

Setiap pagi waktu masuk sekolah, Yusri, mengubah hal yang biasa dari apel pagi menjadi kegiatan-kegiatan positif yang menggugah imajinasi, kreativitas, keterampilan, serta membangunan karakter positif bagi siswa-siswi.

Apel pagi setiap hari masuk sekolah, menurutnya selama ini cenderung monoton, kerap berisi nasehat, wejangan dari guru, bahkan terkesan pula kerap menyinggung perasaan siswa-siswi sehingga mempengaruhi keberlangsungan dari proses belajar mengajar di kelas.

Apel pagi di sekolah kini diubah dengan formulasi baru. Setiap hari tidak lagi dengan melakukan apel pagi namun diubah dengan melakukan kegiatan-kegiatan dimana kegiatan positif tersebut telah ditentukan oleh pihak sekolah.

“Setiap hari itu punya nama dari kegiatan. Seperti hari Senin dengan nama Indonesia Kucinta, kegiatannya berupa Upacara Bendera. Hari Selasa dengan nama Tokoh Inspirasi dengan kegiatan mengundang alumni dan non alumni bercerita bagaimana mereka bisa sukses meraih cita-cita, melalui cerita itu diharapkan dapat menginspirasi peserta didik,” kata Yusri kepada FileSulawesi.com, saat ditemui langsung di ruangannya, Rabu (12/2/2025) sore.

“Sementara hari Rabu dengan nama Literasi Numerasi, fokus kegiatan literasi. Hari Kamis dengan nama Pemikat atau Pengembangan Minat dan Bakat, peserta didik menampilkan bakat-bakat mereka di panggung Ekspresi Pengembangan Kreativitas dan Talenta Siswa (Ekspektasi). Terakhir hari Jumat disebut Hari Syukurku, kegiatannya difokuskan pada kegiatan  ibadah,” katanya menambahkan.

Kegiatan positif tersebut sebut Yusri, telah dilirik oleh TVRI Sulteng, dan telah membangun komitmen kemitraan dalam bentuk MoU untuk menayangkan kegiatannya setiap hari Selasa dan Kamis.

“Karena ini satu-satunya di Kota Palu, TVRI meliriknya untuk ditayangkan,” urai Yusri.

Kemudian, ia menekankan, untuk kegiatan apel pagi itu tidak dihilangkan hanya saja diformulasi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, dapat memberikan nilai tambah bagi siswa-siswi, karena setiap kegiatan ini mengandung pesan moral. Sekaligus ini bisa mentrigger siswa untuk lebih kreatif dan inovatif.

“Pendekatan sekarang ke siswa itu sudah berbeda. Tidak cukup hanya sekadar nasehat, namun lebih kepada praktek, ada pesan moral di dalamnya, itu lebih berbekas,” ungkapnya.

Dampak dari diberlakukannya kegiatan positif setiap pagi kini mulai terlihat hasilnya. Para siswa mulai rebutan memperlihatkan bakat yang mereka miliki.

“Disini sudah ada terbentuk grup band, artinya anak-anak itu berbakat hanya saja membutuhkan dorongan sedikit dan ruang untuk mengespresikan,”jelasnya.

“Selain itu, karena siswa telah lebih disibukan dengan kegiatan-kegiatan positif, maka tingkat prilaku negative mereka pun secara bertahap bisa diminimalisir.zal

BKPSDMD KOTA PALU
BAPENDA KOTA PALU
DISHUB KOTA PALU
BPKAD KOTA PALU
Camat Palu Timur
Kasatpol-PP Kota Palu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *