PALU, FILESULAWESI.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Sekretariat Daerah Biro Umum bakal mengoptimalisasi kembali sistem pengamanan dan pelayanan maksimal dilingkungan kerjanya.
BACA JUGA: Pemprov Sulteng Serahkan 2.402 SK P3K Formasi 2024
Hal ini diutarakan Kepala Biro (Kabiro) Umum Setdaprov Sulteng, Dr. Suandi, ST.I, M.Si, kepada sejumlah awak media di ruangan kerjanya, Senin (23/6/2025) sore.
Menurutnya, wilayah kerja Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah tanggung jawabnya ada di Biro Umum tentang pelayanan maksimal kepada pimpinan.
BACA JUGA: Pelayanan Kesehatan Gratis Polda Sulteng di Car Free Day Palu
Olehnya, ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan diantaranya ialah memaksimalkan sistem pengamanan dan pelayanan pimpinan.
“Jadi, pegamanan itu kita coba buat akses pintu masuk bukan berarti membatasi. Tetapi kita coba untuk mengatur supaya tamu yang ingin bertemu dengan Gubernur, bisa mengatur jadwalnya yang lain, sehingga tidak lama menunggu. Itu tujuan utama,” kata Dr Suandi kepada Filesulawesi.com.
Kemudian terkait dengan fasilitas atau portal pengamanan yang telah ada saat ini bakal ditingkatkan kembali. Mengingat lanjut dia, hal ini untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dilingkungan Setdaprov Sulteng.
“Sudah ada Portal pengamanan yang kita lakukan tetapi masih ada kecolongan. Diantaranya helm yang hilang, malah ada kendaraan yang hilang,” sebutnya.
“Jadi, lebih kita tingkatkan lagi. Diantaranya, setiap tamu yang datang dengan kendaraan dan helm yang sama, dengan motor yang sama, itu juga yang tersensor ketika dia keluar. Rencana pemasangan sensor CCTV Kamera belum sekarang, tetapi Insya Allah tahun ini juga,” sebutnya kembali.
Selain itu, ada hal yang menarik yang ia sampaikan pula yang telah diberlakukan di dilingkungan Setdaprov Sulteng. Yakni sekaitan dengan pengunaan kunci akses masuk yang hanya diperuntukkan bagi pegawai sekretariat dan beberapa Kepala Dinas.
Ungkap Suandi, bagi masyarakat umum yang hendak bertamu atau berkunjung ke kantor Gubernur, akses pintu masuknya lewat depan (melewati Pos jaga Satpol-PP).
“Bukan kita tidak percaya siapa yang masuk, tetapi paling tidak arahnya kita untuk pengamanan dan pengaturan untuk layanan maksimal kepada tamu,” beber Dr Suandi.
“Sementara ada portal pengamanan pintu masuk dibelakang itu memang sengaja terbuka karena alatnya rusak. Tetapi hari ini juga kita perbaiki dan besok sudah berfungsi kembali,” pungkasnya.zal
