BP2P PUPR Sulteng: Target Bangun Huntap Kawasan Selesai Sesuai Kontrak

Lokasi pembangunan Huntap II kelurahan Tondo oleh BP2P PUPR Sulteng. FOTO : IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Setelah peletakan batu pertama dalam memulainya pembangunan Hunian Tetap (Huntap) kawasan di Kelurahan Tondo atau Huntap Tonto II tahap 2b dan kelurahan Talise, Balai Pelaksanaan Pembangunan Perumahan (BP2P) PUPR Sulteng menargetkan pekerjaan pembangunan bisa selesai sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.

Kepala Balai Pelaksanaan Pembangunan Perumahan (BP2P) PUPR Sulteng Bakhtiar melalui Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BP2P PUPR Sulteng Erpika Ansela Surira, menjelaskan, unit Hunian Tetap (Huntap) yang sudah terbangun di lokasi kelurahan Tondo atau Huntap Tondo II sebanyak 390 unit dari target 1.055 unit.

Bacaan Lainnya
Camat Palu Timur Gunawan, S.Km, M.Kes

“Sementara untuk Huntap di kelurahan Talise sudah terbangun sebanyak 398 unit dari target yang dibangun 599 unit,” urainya kepada FileSulawesi.com, Jumat (16/6/2023).

Dalam pembangunan satu unit Huntap, katanya menambahkan, biaya yang dikeluarkan ialah senilai 111.479.000 satu unit Hunian Tetap (Huntap).

Sementara untuk progres pengerjaan hingga memasuki bulan keenam atau Minggu ke-24 dari periode 7–14 Juni 2023, sudah berkisar diangka 18,652 %.

“Insya Allah, kita target sesuai dengan kesepakatan kontrak bisa berakhir pada Maret 2024 mendatang,” sebutnya.

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan pembangunan Huntap sendiri, ada kendala yang dihadapi terkait dengan masih adanya klaim lahan oleh warga diatas lahan pembangunan Huntap tadi.

“Proses pengadaan lahan yang sudah tertunda sejak lama akibat adanya klaim-klaim dari pihak luar terkait kepemilikan lahan,” ungkap Kasatker didampingi PPK Huntap Zulfahmi.

Kemudian soal panel atau bahan konstruksi proyek pembangunan Huntap sendiri diperoleh dari Bahan Panel Risha diproduksi di Workshop Tondo (berdekatan dengan lokasi pembangunan Huntap).

“Untuk serapan tenaga kerjanya terdiri dari tenaga kerja Workshop dan tenaga kerja di lapangan. Tenaga di Workshop 130 orang. Lokal (Palu)=60 Orang, Non Lokal: Makassar, Toli-toli dan Donggala=30 orang, Jawa=40 Orang. Tenaga di Lapangan 137 orang. Lokal (Palu)=68 Orang, Non Lokal: Makassar, Toli-toli dan Donggala= 32 orang dan Jawa=37 Orang,” jelasnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *