PALU, FILESULAWESI.COM – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) PUPR Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai penanggung jawab dalam menyelesaikan pembangunan tapak Hunian Tetap (Huntap) dan fasilitas infrastruktur permukiman di kelurahan Tondo II, kelurahan Talise dan kelurahan Petobo.
Kepala Seksi (Kasi) Wilayah I BPPW PUPR Sulteng Aksa H. Mardani, dalam keterangan resminya kepada awak media ini mengatakan, untuk Huntap di kelurahan Petobo jumlah tapak hunian yang dibangun 655 unit.
“Kita sudah serahterimakan sama pematangan tapak hunian dari BPPW ke BP2P sulteng. Sekarang ini di BPPW sedang membangun infrastruktur permukimannya, seperti jalan, drainase, pedestrian, pembuangan air limbah, penyediaan air bersih, dan lain-lainnya. kita upayakan akhir tahun ini sudah selesai,” urainya kepada FileSulawesi.com.
Sementara untuk di kelurahan Talise, dia menambahkan, untuk tapak Hunian yang dibangun sebanyak 599 unit telah diserahkan kepada BP2P PUPR Sulteng, selaku pembangun unit Huntap nya.
“Sama dengan di kelurahan Petobo, sekarang ini kita sementara membangun infrastruktur permukiman. Baik jalan, drainase, penyediaan air bersih, pedestrian, pembuangan air limbah, PJU, RTH, dengan perkiraan akhir Desember tahun ini selesai juga,” sebutnya.
“Setahu saya, unit Huntap sudah dibangun di kelurahan Talise dari BP2P PUPR Sulteng,” katanya menambahkan.
Sementara untuk di kelurahan Tondo atau Huntap II, dengan jumlah tapak huntap yang dibangun sebanyak 1.055 unit, yang telah diserahkan ke BP2P PUPR Sulteng untuk dibangun sebanyak 588 unit tapak hunian.
“Jadi, sementara pengerjaan oleh BPPW PUPR Sulteng sebanyak 467 tapak hunian. Untuk ini, sepertinya bakal menyebrang tahun sampai di tahun 2024,” ungkap Aksa kepada FileSulawesi.com.
“Insya Allah tahun 2024, saya kira sudah bisa dimanfaatkan oleh warga penyintas,” jelasnya.zal