PALU, FILESULAWESI.COM – Hari pertama dibukanya pendaftaran, dr. Husaema resmi mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon Ketua KKSS Kota Palu periode 2023-2028, di sekretariat panitia jalan Palola kelurahan Kamonji, kecamatan Palu Barat, kota Palu.
Setelah menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima langsung Ketua Tim Pendaftaran dan Verifikasi Bakal Calon Ketua BPD KKSS Kota Palu, Jumri H. Tahang, didampingi Anggota Tim Pendaftaran dan Verifikasi Bakal Calon Ketua, Masing-masing Ir. Bustamin, Abdul Hamid SE, Drs Andi Syamsudin Patiroi, M.Ap, H. Rizal H. Rusli, Amd, dr. Husaema, menyampaikan sekilas program prioritas utama jika terpilih nantinya sebagai Ketua KKSS Kota Palu periode 2023-2028.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu ini menyampaikan kepada awak media, salah satu hal yang paling utama yang perlu disampaikan ialah bagaimana mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras hingga sampai memasuki tahapan seleksi pendaftaran calon Ketua KKSS Kota Palu periode 2023-2028.
“Alhamdulillah, berkas dukungan seperti yang disampaikan oleh panitia, minimal 5 dari BPC dan 3 dari organisasi Pilar itu Insya Allah sudah kami penuhi. Sehingga, Insya Allah berkas kami mudah-mudahan setelah di verifikasi oleh Steering Committee (SC), lolos sebagai calon Ketua KKSS Kota Palu di dalam perhelatan tanggal 23 Juli 2023 mendatang,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Saya percaya bahwa KKSS ber Musda itu melalui mekanisme. Sehingga Insya Allah, hasilnya yang kita harapkan nantinya dari Musda IV, sesuai dengan harapan kita semua,” katanya menambahkan.
Menurutnya, jika nantinya terpilih atau diamanahi jabat sebagai Ketua KKSS Kota Palu, ada beberapa program prioritas yang akan dijalankan, diantaranya dengan mengadakan Kantor Sekretariat BPD KKSS Kota Palu.
“Sudah ada janjinya Ketua BPW KKSS Provinsi Sulawesi Tengah kepada saya sebanyak 200 juta rupiah. Nantinya tempat sekretariat saat ini dijadikan tempat sekretariat sementara, sambil kita melihat potensi yang dimiliki untuk bisa berkolaborasi dengan BPW KKSS provinsi, ada tempat yang kita sepakati bersama, untuk bisa dijadikan kantor Sekretariat BPD KKSS Kota Palu,” urainya.
Selain itu, lanjut dr. Husaema, hal menarik lainnya dari prioritas program unggulan ialah menghilangkan sekat atau perbedaan kelas elit, kelas menengah, terhadap seluruh anggota, pengurus, serta warga dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang berdomisili di kota Palu.
“Saya menginginkan seluruh warga KKSS yang tidak mampu harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga semuanya mendapatkan jaminan kesehatan.
Namun dengan catatan, semuanya harus berbasis dengan data yang lengkap. Ini semata-mata sebagai perencanaan program untuk mewujudkan keadilan dan pemerataan terhadap seluruh anggota yang ada,” sebut dr. Husaema mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu.
Kemudian, ditambahkannya, selain itu bagaimana wadah KKSS Kota Palu memiliki minimal ada klinik KKSS, minimarket KKSS, serta sejumlah usaha-usaha yang berbasis ekonomi kerakyatan.
“Insya Allah itu akan kita jalankan semuanya dalam periode lima tahun, namun dengan tetap mengedepankan kesepakatan kita bersama,” bebernya.
“Saya kira banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghidupkan KKSS ini tetapi dengan tetap kerendahan hati, bersinergi dengan seluruh saudara-saudaraku di kota Palu, khususnya warga Kaili-Bugis-Jawa dan suku lainnya,” tegasnya.zal
