PALU, FILESULAWESI.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Ma’mun Amir didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Farid Rifai, Kepala Badan Kesbangpol Drs. Arfan, dan Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Dr. Erwin Haruji, serta pejabat terkait lainnya, menerima puluhan tokoh masyarakat Ampibabo, bertempat di ruang kerja Wakil Gubernur, Selasa (5/9/2023).
Ketua rombongan, Baharuddin, Ketua PKBM Sibayu Ampibabo, menjelaskan, mereka berasal dari Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Mereka memiliki latar belakang lembaga kemasyarakatan yang beraneka ragam. Ada yang terhimpun dalam Percasi, Forum PKBM serta Aknesi.
“Kebetulan saya yang ditunjuk sebagai Ketua. Tujuan kedatangan kami untuk bersilaturrahmi bersama bapak Wakil Gubernur. Alhamdulillah kami disambut dengan hangat dan penuh suka cita,” ujarnya.
Menurut Baharuddin, mereka juga memiliki aktifitas yang bersentuhan dengan program Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah khususnya pemeliharaan tanaman dan komoditi kelapa dalam.
“Luas areal yang dibina oleh Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah sekitar 38 hektar meliputi pemeliharaan pohon induk terpilih. Alhamdulillah selama ini kami telah dibantu, baik itu dalam hal pemupukan, HOK serta pendampingan,” sebutnya.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Ma’mun Amir menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kunjungan Ketua PKBM Sibaya Ampibabo, Baharuddin beserta rombongan.
Ia berharap, aktifitas masyarakat di Kecamatan Ampibabo khususnya yang berkaitan dengan program kerja Dinas Perkebunan dapat lebih dikembangkan terutama komoditi kelapa dalam sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Alumni STM Budi Utomo pun menyampaikan, dengan ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN), otomatis Provinsi Sulawesi Tengah memiliki andil besar untuk mensuplai komoditi-komoditi unggulan khususnya kelapa dalam.
Terakhir Wakil Gubernur meminta kepada para pengelola PKBM, agar melaksanakan Tusi dengan baik karena PKBM dibentuk dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, hobi dan bakat warga masyarakat.
PKBM adalah suatu wadah dengan berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat yang diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi dan budaya.
Tujuan PKBM memperluas kesempatan warga masyarakat khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan bekerja.(***)
Peliput: Adhe Gumilang, Press rilis: Yusuf Staf Subbagian Dokumentasi Pimpinan Setdaprov Sulteng.
Sumber: Biro Administrasi Pimpinan
