PALU, FILESULAWESI.COM – Kata kunci dalam menyelesaikan permasalahan bagi kaum perempuan, ibu-ibu, di tengah-tengah masyarakat, ialah bagaimana dengan mengoptimalkan, mengaktifkan, peran Ibu-Ibu PKK sebagai garda terdepan di tengah-tengah masyarakat.
Ini disampaikan Mugira, SH, kandidat DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Sulawesi Tengah periode 2024-2029, dalam lawatannya selama ini bertemu dengan masyarakat Sulawesi Tengah.
Menurutnya, hadirnya ibu-ibu PKK, terlibat langsung dan aktif berjumpa dengan kaum ibu-ibu di tengah-tengah masyarakat, bisa dibilang, satu ibu PKK dapat menyelesaikan masalah 10-20 keluarga, yang memiliki masalah.
“Aktifkan Aktor Ibu-Ibu PKK sebagai garda terdepan di tengah-tengah masyarakat. Bertahun-tahun ini yang terlewatkan oleh Kepala Daerah. Ibu-ibu PKK yang lebih banyak tahu permasalahan ibu-ibu yang ada di masyarakat,” urainya kepada FileSulawesi.com.
Selama ini lanjut Mugira, Fungsi dan peran Posyandu, Pospindu, melekat di Dinas Kesehatan dan Dinas terkait. Sebaiknya, harus diintegrasikan dalam satu kesatuan dengan melibatkan sepenuhnya ibu-ibu PKK, karena mereka lebih tahu permasalahan dari pada instansi tersebut.
“Program Posyandu, Pospindu, itu diaktifkan lewat jalur PKK. Kalau selama ini Pospindu dan Posyandu lewat dinas kesehatan dan dinas terkait, itu tidak bisa, itu harus di integrasikan. Sebagai satu kesatuan, karena mereka yang paling depan,” ungkap Mugira.
“Kemudian, alokasikan anggaran yang cukup untuk kegiatan ibu-ibu PKK, untuk segala suplemen pembantu, dari mulai ibu hamil, lansia, yang terkait dengan penyakit-penyakit yang diderita oleh ibu-ibu. Semoga itu bisa membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat,” katanya menambahkan.
Artinya, jelas Mugira, ada dua hal penting dan utama dalam menyelesaikan problem kaum ibu-ibu dalam keluarga. Pertama ialah dengan mengaktifkan peran ibu-ibu PKK, merubah system manajemen hari ini, agar bisa memberi keleluasaan ibu-ibu PKK, serta berikan porsi anggaran sesuai dengan peruntukkannya.
“Keberadaan ibu-ibu PKK merupakan bagian penting dalam berbagai aspek kehidupan. Insya Allah, masalah hilang dengan tetap menghadirkan ibu-ibu PKK sebagai garda terdepannya masyarakat hari ini,” jelas Mugira, yang terus mengkampanyekan peran ibu PKK ke masyarakat.zal
