Mansyur Latakka Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Gubernur Sulawesi Tengah dan Ahmad Ali

Direktur Utama (Dirut) PT. Tambang Batu Sulteng Mansyur Latakka. FOTO : IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Direktur Utama (Dirut) PT. Tambang Batu Sulteng Mansyur Latakka, melalui percakapan telepon dengan media ini, merasa perlu kembali mengklarifikasi beberapa hal yang tengah ramai dalam pemberitaan di media lokal dan beredar informasinya ke publik Sulawesi Tengah.

Beredarnya pemberitaan tersebut dikaitkan dirinya dengan membawa beberapa tokoh penting di Sulawesi Tengah. Seperti halnya Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali.

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Mansyur Latakka mengatakan, hal pertama yaitu tentang pemberitaan yang mengaitkan nama gubernur sulteng H. Rusdy Mastura, tentang penerimaan dana sebesar 200 juta rupiah, beredar di beberapa pemberitaan media lokal adalah tidak benar adanya.

Menurutnya, hari Kamis (23/11/2023) sebelumnya, ia telah mengklarifikasi persoalan ini di depan para awak media/media online lokal Palu, soal dikaitkannya Gubernur Sulawesi Tengah dalam masalah ini.

“Tepat hari Kamis (23/11/2023) lalu, saya sudah mengklarifikasi persoalan ini di depan beberapa media online yang ada di kota Palu. saya jelaskan ke media, bahwa dana 200 juta rupiah yang dituduhkan diterima Gubernur Sulawesi Tengah, itu tidak benar adanya,” urainya kepada FileSulawesi.com.

“Ini merupakan fitnah yang sangat kejam yang dihembuskan oleh Fahri Timur, melalui sebuah media Online yang ada di kota Palu,” katanya menambahkan.

Ia akui, bahwa telah memiliki bukti tentang statement nya dengan berani menyebut nama Fahri Timur, sebagai sumber dari segala sumber fitnah yang muncul di pemberitaan media lokal.

Bahkan dengan segala hormat, ia pun bersedia dengan segala konsekuensi hukum jika toh nantinya Fahri Timur, melakukan upaya proses hukum atas pernyataannya ini.

“Saya mengaku siap dengan segala konsekuensi hukum, jika Fahri Timur melakukan proses hukum terkait pernyataan ini,” sebut Mansyur Latakka.

Dijelaskannya, ia sangat prihatin dan bingung atas permasalahan dalam pemberitaan yang mengaitkan namanya, termasuk membawa nama gubernur Sulawesi Tengah dan Ahmad Ali.

“Saya ini pebisnis bukan politisi. Jika manuver ini untuk kepentingan politik tertentu, tolong jangan jadikan saya sebagai  wadah untuk kepentingan anda itu?,” tandas Mansyur Latakka.

Yang kedua yaitu tentang membawa nama Wakil Ketua Umum partai Nasdem Ahmad Ali yang ramai beredar video percakapan antara dirinya dan ibu Rosi.

Mansyur Latakka memulai percakapan dengan ucapan permohonan maaf kepada Ahmad Ali atas kekhilafannya.

“Saat itu saya benar-benar lagi emosi (marah), saat membaca berita yang dimuat oleh sebuah media online. Saya bertanya kepada teman saya setelah membaca berita itu, siapa pemilik media Metro?, kata teman saya itu punya Ahmad Ali,” ungkap Mansyur menirukan percakapan dalam rekaman video dengan maksud tidak ada niat untuk membawa-bawa nama Ahmad Ali.

Di ujung percakapan dalam rekaman video, sekali lagi Mansyur Latakka mengucapkan permohonan maaf kepada bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, atas segala kejadian dan pemberitaan yang saat ini ramai di perbincangkan.

“Saya mempersilahkan dengan sangat kepada Fahri Timur, untuk segera melakukan pembuktian hukum atas apa yang dia sampaikan kepada media hari ini,” jelasnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *