Terancam Dipolisikan, Andri Gultom: Ini Bukan Orde Baru Yang Anti Kritik

Caleg DPRD Kota Palu dari Partai Perindo Andri Gultom. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Mantan Ketua Partai Perindo Kota Palu Andri Gultom, menanggapi rencana bakal dipolisikan oleh internal dari Partai Perindo sendiri.

Ia menjelaskan kepada awak media ini, bahwa ini bukan zaman orde baru, Partai tidak boleh anti kritik, dikritik sedikit main lapor polisi.

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

“Itu tidak baik untuk pendidikan politik kepada rakyat di era demokrasi yang sudah  baik ini. Jangan Baperlah,” urainya kepada FileSulawesi.com.

Kemudian ia menambahkan, Partai tidak pernah menjanjikan sembako ke masyarakat tapi ke pengurus DPRt. Yang bilang ke masyarakat siapa?

“Sembako tersebut diberikan ke pengurus DPRt yang sampai saat ini belum seluruhnya diberikan, buktinya baru beberapa orang saja, sementara Pemilu tinggal 50an hari,” ungkap Andri Gultom.

Dijelaskannya, sebaiknya dan saran untuk segera menunaikan janji tersebut adalah bagian dari kepentingan partai. Agar partai makin dipercaya, karena yang menyampaikan ini adalah kader.

“Menciptakan demokrasi yang baik itu bukan mengedepankan sentimen tetapi dengan argument,” katanya.

“Saya di Perindo ini sejak ormas, seperempat hidup saya ini berikan ke Perindo. Kritik seperti ini sering saya lakukan ke partai dan tidak pernah masalah, nanti sekarang baru ada tanggapan yang berlebihan,” tutupnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *