MOROWALI, FILESULAWESI.COM – Kelompok Belajar Buruh IMIP, menggelar Do’a bersama dan nyalakan lilin di Gerbang Pos I IMIP, sebagai ungkapan duka dan bela sungkawa atas meninggalnya 13 Orang rekan kerjanya akibat tragedi ledakan di PT. ITSS.
Dilaporkan, perkembangan terkini, korban meninggal bertambah 2 orang menjadi 15 orang dan puluhan buruh lain masih dalam perawatan intensif.
Selain menggelar Do’a dan menyalakan lilin, mereka membawa tulisan berisikan Doa bagi korban yang meninggal, mendoakan rekan mereka yang masih dalam perwatan, agar segera pulih dan juga mendoakan keluarga korban, agar diberi ketabahan.
Terdapat juga poster bertuliskan “Kami Butuh Perlingdungan” ada juga tulisan “Nyawa Kawan Kami Lebih Mahal dari Harga Mesin”
Hendri kordinator dari Lingkar Belajar Buruh IMIP menjelaskan, bahwa kegiatan yang mereka gelar merupakan solidaritas kami kepada para korban dan keluarga korban.
Selain itu juga berharap, kejadian di PT. ITSS tidak akan berulang di kemudian hari.
Perlindungan terhadap kami selaku buruh yang berkerja di kawasan IMIP ini mendapat perhatian dan perlindungan lebih baik. Begitu juga kita sebagai buruh, lebih meningkatkan kehati-hatian dalam bekerja.
Kami berharap, pihak perusahaan memberikan perhatian yang baik kepada korban dan keluarganya. Sebab mereka telah berjasa kepada perusahan selama mereka bekerja.
Kami juga menyampaikan ucapan terimaksih kepada semua pihak, yang memberikan perhatian terhadap tragedi yang kami alami di PT. IMIP.(***)