Capaian 2023, KPP Pratama Palu Terima Penghargaan Sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik

Kepala KPP Pratama Palu Bangun Nur Cahya Kurniawan. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palu menggelar media Gathering dengan mengundang awak media, bertempat di aula pertemuan KPP Pratama Palu, Selasa (6/2/2024) sore.

Kegiatan ini tentunya upaya untuk menyampaikan informasi perpajakan terbaru dan implementasi Core Tax Administration System (CTAS) kepada wajib pajak dan stakeholder Direktorat Jenderal Pajak.

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Kepala KPP Pratama Palu Bangun Nur Cahya Kurniawan, menyampaikan, bahwa pada tahun 2023, KPP Pratama Palu telah berhasil mencapai realisasi penerimaan pajak netto sebesar Rp2.046.429.231.134 dari target penerimaan sebesar Rp1.923.559.000.000 atau sebesar 106,395.

“Khusus bagi KPP Pratama Palu, realisasi penerimaan diatas 2 Triliun adalah yang pertama kali,” urainya kepada FileSulawesi.com.

Kemudian ia menambahkan, realisasi peneriman ini tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,184 dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak tahun 2022.

Adapun sumber penerimaan terbesar berasal dari 5(lima) sektor usaha, antara lain:

  1. Administrasi Pemerintahan dan Jaminan sosial wajib 757.894.178.794, 37.03 persen
  2. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 620.423.769.588, 30.32 persen
  3. Jasa Keuangan dan Asuransi 192.759.181.012, 9.42 persen
  4. Pertambangan dan Penggalian 127.507.200.475, 6.23 persen
  5. Konstruksi 83.805.176.064, 4.106 persen

Atas pencapaian realisasi penerimaan pajak sebesar 106.394 dari target yang diberikan, Bangun Nur Cahya Kurniawan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah berperan secara langsung maupun tidak langsung dalam pencapaian target penerimaan pajak tahun 2023.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada wajib pajak yang telah memenuhi kewajiban perpajakannya. Juga kepada seluruh pihak yang telah mendukung kinerja kantor, baik langsung maupun tidak langsung di Wilayah Kerja KPP Pratama Palu, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala, Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi. Asosiasi-asosiasi usaha, pihak perbankan, dan teman-teman dari media. Sehingga, memudahkan bagi KPP Pratama Palu dalam mencapai target yang penerimaan yang ditetapkan. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, maka target penerimaan yang dibebankan kepada KPP Pratama Palu akan sulit tercapai,” sebutnya.

Kemudian, ia mengatakan, tahun 2023 adalah tahun meneruskan prestasi bagi KPP Pratama Palu. Selain pencapaian target penerimaan kantor diatas 1904 dalam 5 (lima) tahun terakhir sejak tahun 2019, KPP Pratama Palu berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik Penyedia Sarana dan Prasarana Ramah Kelompok Rentan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kepada Kepala KPP Pratama Palu Bangun Nur Cahya Kurniawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan (Selasa, 21/11/2023).

KPP Pratama Palu terus melakukan sosialisasi Pemadanan NIK-NPWP kepada wajib pajak untuk melakukan validasi NIK secara mandiri pada menu profile akun djponline wajib pajak. Dampak dari pemadanan NIK-NPWP antara lain NPWP perorangan menjadi NIK, NPWP badan usaha dan instansi menjadi NPWP 16 digit, NPWP cabang menjadi nomor identitas tepat kegiatan usaha (NITKU). Sampai saat ini persentase Pemadanan NIK-NPWP sudah mencapai 85.32Y4

Kerja keras semua pihak dan kesuksesan yang diraih pada tahun 2023, tidak membuat KPP Pratama Palu terlena dalam menghadapi tantangan tahun 2024.

Direktorat Jenderal Pajak terus melakukan perbaikan dalam reformasi perpajakan, dengan program Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP), pada pertengahan tahun 2024.

PSIAP, merupakan proyek redesain dan reengineering proses bisnis administrasi perpajakan melalui pembangunan sistem informasi yang berbasis COTS (Commersial Off The Shelf) disertai dengan basis data perpajakan sehingga sistem perpajakan menjadi mudah, andal, terintegrasi, akurat, dan pasti.

PSIAP, diharapkan memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya karena informasi tentang pendaftaran, pembayaran pajak, riwayat transaksi, penyampaian SPT, dan layanan perpajakan terintegrasi dalam satu akun wajib pajak/taxpayer portal.

Di akhir kegiatan, Kepala KPP Pratama Palu, Bangun Nur Cahya Kurniawan menegaskan, bahwa dalam rangka mewujudkan ZI-WBK/WBBM, KPP Pratama Palu berkomitmen untuk menjaga integritas dan mewujudkan pelayanan publik yang HEBAT (Harmonis, Energik, Berempati, Akuntabel, dan Tanggap).zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *