Staf Ahli Mawardin Himbau Mahasiswa PKL Bangun Koordinasi dengan Pemerintahan Desa

Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kesra Kabupaten Parigi Moutong, Mawardin, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Djanggola, membuka secara resmi kegiatan Penerimaan Mahasiswa Praktik Profesi Ners State Manajemen Kegawatdaruratan Masyarakat Pantai. Bertempat di Pos TNI Angkatan Laut Desa Lebo. Kamis (30/5/2024). FOTO : IST

PARIGI MOUTONG, FILESULAWESI.COM – Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kesra Kabupaten Parigi Moutong, Mawardin, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Djanggola, membuka secara resmi kegiatan Penerimaan Mahasiswa Praktik Profesi Ners State Manajemen Kegawatdaruratan Masyarakat Pantai. Bertempat di Pos TNI Angkatan Laut Desa Lebo. Kamis (30/5/2024).

Sebelum membuka secara resmi kegiatan itu, Mawardin dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong menyambut baik kegiatan praktek manajemen kegawatdaruratan masyarakat pantai yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Palu khususnya Prodi Pendidikan Profesi Ners untuk melakukan simulasi kejadian kegawatdaruratan masyarakat yang terjadi di daerah pantai yang bekerja sama dengan BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Pos SAR, dan Pos TNI Angkatan Laut Kabupaten Parigi Moutong.

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Dikatakannya, sebagai UPT Kemenkes RI, Poltekkes Kemenkes Palu merupakan Mitra Pemerintah. Kemitraan Poltekkes dengan Pemerintah Daerah Sulawesi tengah telah terjalin sejak lama dibidang kesehatan.

Poltekkes Kemenkes Palu merupakan penyuplai tenaga kesehatan seperti perawat, bidan, tenaga sanitasi dan tenaga gizi baik yang digunakan dalam Provinsi maupun luar Provinsi Sulteng.

Seperti diketahui bersama, Kabupaten Parigi Moutong memiliki demografis berbatasan dengan laut teluk tomini, sehingga kemungkinan terjad kejadian kegawatdaruratan di daerah pesisir pantai cukup besar olehnya, dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan mahasiswa diharapkan mampu menerapkan apa yang telah dipelajari dibangku kuliah selama ini, mampu memberikan pemahaman, pengetahuan dan penanganan dasar pada keadaan gawat darurat kepada masyarakat dan mampu berperan aktif dalam setiap kegiatan kemasyarakatan serta memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam program kebijakan pemerintah dibidang kesehatan.

“Selanjutnya, kepada Pemerintah Kecamatan dan Desa yang wilayahnya akan menjadi sasaran praktik kerja lapangan ini, saya minta untuk dapat membantu para mahasiswa ini, apa yang mereka butuhkan di lapangan. Kepada para mahasiswa PKL saya harapkan juga tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar program yang akan dilaksanakan nanti tidak tumpang tindih denga program Pemerintah Kecamatan dan Desa,” jelasnya.

Sementara itu, Wadir I Bidang Akademik, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu, Nurmiaty menyampaikan kegiatan itu merupakan stase yang terakhir yang harus diselesaikan oleh Profesi Ners.

Dijelaskannya, tujuan memilih Kabupaten Parigi Moutong adalah selain memiliki pesisir pantai yang panjang, juga untuk mendekatkan diri dengan masyarakat agar lebih mengenal Poltekkes Kemenkes Palu sehingga putra putri yang ada dikabupaten Parigi Moutong ini bisa mewujudkan cita-cita mereka menjadi Tenaga Kesehatan di Poltekkes Kemenkes Palu.

Lebih lanjut dijelaskannya, praktik itu juga bukan hanya sebagai stase akhir daripada Profesi Ners, tetapi juga untuk membentuk karakter dari mahasiswa bahwa menjadi perawat tidak hanya merawat pasien di dalam ruangan tetapi juga dilapangan dan juga membentuk mental Mlmahasiswa sehingga siap dengan kondisi apapun dilapangan.

Diketahui, untuk kegiatan manajemen kedaruratan masyarakat pantai kali ini disimulasikan dengan adanya kapal yang terbakar.

Kegiatan itu diikuti oleh peserta dari mahasiswa profesi yang terakhir yaitu manajemen keadaan kedaruratan mahasiswa dari Poltekes Kemenkes Palu berjumlah 78 orang dan dari Poltekes Kemenkes Poso 38 orang.(***)

Sumber: DINAS KOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *