PALU, FILESULAWESI.COM โ Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah dari kader partai Golkar yakni Mohamad Irwan Lapatta, memiliki keyakinan besar untuk tetap optimis sebagai kader, DPP Partai Golongan Karya (Golkar) tetap komitmen usung kadernya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Nama Irwan Lapataa, salah satu nama atau kandidat yang masuk dalam survei elektabilitas tertinggi dari sekian Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah lainnya.
Irwan Lapatta, merupakan sosok yang dikenal baik, bersahaja, di kalangan masyarakat kabupaten Sigi, karena telah dua kali dalam periode memimpin Bupati Sigi.
Di sela-sela menggelar Open House sambut Idul Adha di kediamannya, Irwan Lapatta, menjelaskan beberapa poin penting kepada awak media terkait dengan keyakinannya dalam ikut kontestasi Pilkada 27 November 2024, mendatang.
“Hingga saat ini, partai Golkar masih taat kepada mekanisme yang berlaku. Golkar sendiri tetap mendorong kadernya untuk maju dalam Pilkada. Dimana kader itu saya sendiri dan bapak Arus Abdul Karim. Olehnya, dibuatkanlah surat tugas kepada kami untuk memenangkan pileg, pilpres dan kepala daerah,” urai urai Irwan kepada awak media, Senin (17/6/2024) sore.
Menurutnya, calon Gubernur yang di dorong oleh partai Golkar, barometernya berdasarkan hasil survey. Apakah dirinya nantinya akan menjadi calon wakil maupun Gubernur, semuanya merupakan keputusan dari partai.
“Adapun isu yang beredar bahwa ada si-A dan si-B, untuk saat ini DPP partai Golkar masih taat dan memilki kekuatan etika terhadap mekanisme untuk tetap mendorong kadernya sendiri. Dalam hal ini, kader tersebut bukan hanya sehari jadi kader, tapi itu melalui tahap pengujian selama lima tahun, apakah mampu melakukan penguatan partai,” ungkap papa Ara (nama anaknya) ini.
โHasil survey pertama Alhamdulillah elektabilitas baik atau dalam kisaran normative. Sementara tahap kedua akan digelar pada bulan Juni hingga Juli tahun ini,โ sebutnya.
Hal itu tentunya berbeda dengan politisi handal Sulawesi Tengah lainnya yang telah lama membangun ruang poltik dan memiliki elektabilitas mumpuni.
“Sebagai kader partai harus tetap optimis. Percaya diri harus. Namun lebih penting lagi tau diri. Artinya keduanya harus seimbang. Jangan kita percaya diri tapi tidak tau diri. Ini yang repot,” kata Irwan Lapatta.
Untuk penerbitan rekomendasi B1KWK sendiri, jelas ia, hal ini nanti akan dikeluarkan pada saat melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menjawab pertanyaan terkait konsolidasi atau membangun komunikasi dengan partai poltik, Irwan mengaku hal itu tetap berjalan secara alami.
Sementara untuk sosok pasangan dalam perhelatan pilkada tahun ini, Irwan Lapatta kembali menyebut sebelumnya telah berkomitmen dengan Sri Lalusu dari PDI-P, untuk maju bersama.
“Insyaallah keinginan saya seperti itu. Karena PDI-P juga mengusung kadernya sendiri untuk Pilkada,” tutup Irwan Lapatta.zal