PALU, FILESULAWESI.COM – Pelaksana Proyek (Kontraktor) PT. Jasuka-Tirta, KSO, mewanti-wanti bakal merusak trotoar sepanjang jalan Balai Kota, di sekitar kantor Wali Kota Palu, rencana bulan ini.
Perusahaan yang memang memiliki ciri khas atau tugasnya merusak trotoar ini, memiliki proyek pekerjaan yakni untuk pembangunan Jaringan Perpipaan dan Sambungan Rumah di kota Palu tahun 2024, dengan menggunakan nilai kontrak 46.002.008.000.
Salah satu pekerjaan merusak trotoar yang sudah cantik, tertata rapi nan indah yakni di sepanjang jalan Kartini. Tanpak, dari hasil pantauan awak media hari ini, terlihat para pekerja sibuk membongkar atau merusak trotoar yang sudah tertata rapi, tanpa didampingi pengawas lapangan.
Kepada awak media ini, Pelaksana Proyek PT. Jasuka-Tirta, KSO Nur Herdiana, menyampaikan, bahwa proyek dengan menggunakan sumber dana dari bank dunia ini mulai berkontrak sejak bulan Agustus 2023 dan berakhir pekerjaan hingga bulan Oktober 2024.
“Jalan Kartini adalah salah satu jalan memang yang harus terpasang pipa untuk pemasangan SR,” urainya kepada FileSulawesi.com, Rabu (3/7/2024) siang.
“Setelah kita rusak baru itu dikembalikan kembali seperti semula atau rekondisinya. Rekondisinya seperti apa, kita kembalikan ke pihak PU kota. Tanggung jawab itu seperti ini, pihak PU bersama dengan BPPW saling koordinasi masalah perbaikannya, masalah rekondisinya seperti apa. Jadi, kita mengikuti spesifikasi, kita yang rekondisikan lagi,” katanya menambahkan.
Sambil mengakui masih kurangnya menyediakan rambu-rambu pengaman dilokasi kerja, karena memang tugasnya untuk merusak trotoar, dalam waktu tidak lama pula atau di bulan ini juga, trotoar sepanjang jalan Balai Kota Palu, akan dirusak juga untuk proyek pemasangan Pipa SR.
“Nanti di balai kota kita akan hancurkan juga. Jalan balai kota yang saya tahu sudah gunakan batu sikat, nanti kita kembalikan seperti itu. Rencananya mungkin bulan ini sudah mulai,” jelasnya.zal