Direktur Perusahaan Hadir, Keseriusan Wali Kota Palu Tangani Lokasi Proyek Galian C Watusampu-Buluri

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, menghadirkan seluruh Direktur Perusahaan Galian C di kota Palu, khususnya berkaitan langsung dalam menyelesaikan pemanfaatan, penanganan kerusakan jalan di lokasi proyek Galian C, kelurahan Buluri-kelurahan Watusampu, kota Palu.

Tanpak seluruh Direktur Perusahaan tambang Galian C di kota Palu. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

Bertempat di ruang Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Rabu (3/7/2024), Wali Kota Palu didampingi langsung Kepala Dinas PU Kota Palu Singgih B Prasetyo, Sekretaris PU Ismayadin Parigade, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu Ibnu Munzir, pejabat dari BPJN Palu, serta pejabat OPD teknis dilingkungan Pemerintah Kota Palu.

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Dalam penjelasan Wali Kota Palu, ia menyampaikan dengan tegas dan keras, kepada seluruh direktur perusahaan yang hadir, bagi perusahaan yang hanya diwakili bukan langsung direktur yang hadir, maka ia tidak segan-segan untuk tidak melayani dalam proses administrasi izin pengaturan yang dikeluarkan oleh BPJN Palu.

Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya dan telah disepakati sejak tahun 2022 lalu, komitmen bersama antara Pemerintah Kota Palu maupun pelaku usaha tambang galian C, untuk menertibkan yang bisa ditertibkan agar mengurangi keluhan yang ditangani dengan sebaik-baiknya.

“Olehnya, saya mengundang seluruh direktur, pemilik perusahaan tambang khususnya Watusampu-Buluri, yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat. Kondisi jalan yang sangat memprihatinkan. Kalau kondisi ini tidak tertangani dengan baik, pastinya kita tidak ada tenang melakukan usaha kita. Kalau kita tidak memperhatikan ini, sama halnya kita hanya lebih mementingkan atau memikirkan diri kita sendiri, dari pada kondisi yang lain,” urainya kepada FileSulawesi.com, Rabu (3/7/2024).

“Saya mengundang ibu bapak terkait dengan chrouching jalan, lining beton yang dikerjakan oleh perusahaan, sampai saat ini belum (dikerjakan). Begitu juga dengan akses ke wilayah chrouching, harus juga menggunakan lining beton. Agar supaya jalan kita aman dan kemudian tidak kotor, menimbulkan debu yang berakibat banyak hal termasuk pengendalian polisi udara. Paling tidak polusi udaranya bisa diredam. Ini sudah menjadi komitmen kita dahulu tetapi tidak dilaksanakan,” katanya menambahkan.

Pertemuan hari ini, lanjut Wali Kota Palu, untuk mempertegas, menyemai kembali komitmen yang belum dilaksanakan untuk bisa segera ditunaikan bersama, antara Pemerintah daerah dan pelaku usaha tambang.

Prinsipnya, bagaimana pelaku usaha bisa menyiapkan seluruh langkah konkrit yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat kota Palu, khususnya bagi pengguna jalan.

“Mohon maaf ini kepada kalian pemilik usaha, saya tidak tahu bagaimana cintanya kalian dengan kota Palu. Bagaimana sayangnya komiu dengan masyarakat. Jangan sampai bapak ibu bukan warga kota Palu, terus tidak memperhatikan kota Palu. Kalau bapak ibu tidak memperhatikan ini, maka saya sebagai Wali Kota Palu hari ini, akan melakukan langkah-langkah yang tegas,” ungkap Hadianto Rasyid.

“Saya tidak masalah, jika kemudian bapak-ibu mau pindah ke wilayah Donggala misalnya, kemudian tidak memperhatikan langkah ini, silahkan. Untuk kota Palu, saya minta untuk diperhatikan apa yang menjadi kewajiban. Karena menjadi tanggung jawab sosial, tanggung jawab moril. Direkturnya yang tidak datang, saya tidak akan layani. Yang lain sudah datang jauh-jauh, waktu sudah cukup saya berikan dari hari Senin lalu.  Bahwa pemerintah kota Palu, bisa melakukan langkah yang keras dan tegas kepada kalian, jikalau tidak mengindahkan komitmen yang disampaikan dan telah disepakati sebelumnya,” tutupnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *