DONGGALA, FILESULAWESI.COM – Ribuan warga desa Ogoamas dan sekitarnya, dari kecamatan Sojol Utara, kabupaten Donggala, tumpah ruah hadiri konser “BERAMAL” pasangan Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, di lapangan Desa Ogoamas, Minggu (4/8/2024) malam.
BACA JUGA:Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri: Kami Gelisah dengan Kondisi Sulteng Saat Ini
Kedatangan ribuan masyarakat ini memiliki satu alasan jelas yakni ingin melihat langsung pasangan Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, di desanya.
Tentu ini membuktikan bahwa masyarakat kecamatan Sojol Utara, antusias mengenai lebih dalam terkait tawaran program apa yang diberikan kepada masyarakat, jika nantinya mereka diamanatkan jabat Orang nomor satu dan dua di Sulawesi Tengah.
Diketahui, pesta demokrasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), digelar serentak di Sulawesi Tengah, pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Lalu, gagasan atau program apa yang ingin dilakukan oleh dua pasangan Bakal Calon ini, jika diamanahi nantinya.
Ahmad Ali didampingi Abdul Karim Aljufri, bahwa daerah provinsi Sulawesi Tengah merupakan negeri yang kaya dengan sumber daya alamnya.
Memiliki kesuburan tanah, dan luas wilayah yang besar. Namun, dia merasa begitu sangat prihatin ketika melihat kenyataannya, bahwa masih ada pula 379 ribu jiwa masyarakat Sulawesi Tengah, yang hidup dibawah garis kemiskinan.
“Kegelisahan ini mendorong kami untuk maju dalam kontestasi ini. Kami ingin kembali ke daerah ini, meninggalkan kenyamanan di ibu kota negara Jakarta, untuk bersama-sama dengan masyarakat Sulawesi Tengah mengatasi masalah ini,” ujar Ahmad Ali.
Ahmad Ali dan Abdul Karim Al-Jufri berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur daerah, membangun jalan-jalan pertanian, dan memastikan bahwa transportasi akan melayani masyarakat dengan baik. “Dengan kondisi jalan yang baik, ekonomi akan tumbuh dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, pasangan calon gubernur ini juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap para petani. Mereka berjanji akan memberikan bibit unggul, teknologi pertanian modern, dan program penjaminan bagi petani yang mengalami kegagalan panen akibat hama atau bencana alam. “Petani tidak boleh dirugikan dalam kondisi apapun,” tegas Ahmad Ali.
Dalam visinya, Ahmad Ali berharap Sulawesi Tengah dapat menjadi penyangga utama pangan bagi ibu kota negara yang baru di Kalimantan. “Kami ingin memastikan bahwa hasil produksi petani diberikan penjaminan oleh pemerintah daerah sehingga tidak ada lagi tengkulak yang mempermainkan pasar,” katanya.
Selain itu, Ahmad Ali juga berjanji untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi generasi muda dan masyarakat Sulawesi Tengah. “Kami ingin memastikan semua orang mendapat kesempatan untuk bekerja dan menyejahterakan kehidupan mereka,” pungkasnya.zal