PALU, FILESULAWESI.COM – Dalam video yang beredar di grub-grub WhatsApp, Ustad Abdul Somad (UAS), dengan resmi memberikan dukungan penuh kepada pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah 2024.
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit 51 detik, Ustad Abdul Somad, mengemukakan dukungannya ini langsung di hadapan Ahmad Ali.
Ia menyampaikan, bahwa untuk kontestasi Pilkada pada tahun ini, ia hanya mendukung dua kandidat bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur saja, dari puluhan pasangan bakal calon di wilayah Indonesia.
“Saya di Pilkada ini mendukung Gubernur cuman dua. Pertama di kampung saya kedua pak Ahmad Ali. Jadi, tidak ada saya kasih dukungan ke yang lain,” urainya kepada FileSulawesi.com, dikutip dari video yang beredar, Kamis (22/8/2024) malam.
“Kenapa, saya mendukung Pak Ahmad Ali karena saya biasanya memberikan kertas, saya beri dukungan kalau terwujud poin satu, poin dua, poin tiga dan poin empat. Saya sebelum memberikan kertas yang saya minta itu, sudah Ahmad Ali buat. Saya minta bangun pesantren Islamic Center beberapa tahun lalu, saya ketemu dengan bu Nilam, saya di bawa ke pondok, di pinggir laut cantik, gratis, indah, nyaman, tentram. Saya pergi ke dapurnya, saya pergi ke Masjid, ke asrama. Jadi, apa yang belum terpikir dengan kertas saya, pak Ahmad Ali sudah buat duluan,” katanya menambahkan.
“Jadi, semua yang saya minta sudah abang buat,” katanya lagi.
Tentunya, karena wujud yang telah diinginkan telah dipenuhi oleh Ahmad Ali bersama istrinya Nilam Sari Lawira, maka tentu pula dibutuhkan peran lebih besar atau skala besar yakni dibawah naungan pemerintah provinsi.
Artinya dengan kata lain, sambung Ustad Abdul Somad, semua yang dibangun tersebut ialah milik pemerintah bukan skala milik pribadi.
“Tapi kita mau yang skala provinsi bukan milik. Kemudian anak-anak yang sudah belajar, sudah bisa menghafal Alquran, bahasa arab, bahasa Inggris, itu saya kalau ngomong ke bupati, gubernur, wali kota, untuk membalaskan sakit hati saya dulu karena berangkat tidak dikasih biaya. Jadi, untuk membalaskan sakit hati saya, adik-adik saya jangan sampai mengalami seperti saya,” kata UAS kepada Ahmad Ali.
“Saya ngomong ke bupati, gubernur, wali kota, kalau mau umur panjang mengalir sampai hari kiamat, kirimlah anak-anak tercerdas kita untuk belajar. Yang moderat, ke mesir, ke darul Mustafa Tarif, ke Ahqaf Yaman. Sehingga nanti setelah mereka pulang, mereka yang membangun Islamic Center itu,” sebutnya.
“Tentunya dengan jabatan Gubernur bisa lebih banyak lagi. Kalau ini skope pribadi bersama Bu Nilam, Insan Cita Indonesia maka ini lebih besar lagi ada jatah per kabupaten, sehingga anak-anak bisa lebih berprestasi. Membangunkan tempat, sumber daya anak-anaknya, pengajaranya. Pengajar ini orang-orang yang meninggalkan dagang, tambang, demi untuk mengajar anak kita. Mereka perlu mendapatkan motivasi, mereka diberikan insentif, diberangkatkan Umroh. Saya sangat senang sekali ketika Ahmad Ali mengumpulkan para juara-juara MTQ, bisa memberangkatan Umroh lewat Dewan-Dewan Jurinya,” pungkas UAS atas keharuan melihat sosok Ahmad Ali.
Diketahui, Ustad Abdul Somad sendiri memiliki agenda untuk melakukan safari dakwah di wilayah Sulawesi Tengah, sejak dari tanggal 22-25 Agustus 2024.zal