Anggaran Debat 1,6 Miliar Rupiah Diluar dari Biaya Perjalanan Komisioner dan Sekretariat KPU Sulteng
PALU, FILESULAWESI.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah bakal menggelar Debat Perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2024-2029, bertempat di kantor stasiun Metro TV, Jakarta, Rabu (16/10/2024) pukul 19.00 WIB atau pukul 20.00 Wita (Waktu Indonesia Tengah).
BACA JUGA: Ketua KPU Sulteng Beralasan Debat Pertama Pilgub Digelar di Jakarta Agar Berjalan Lancar
Para kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut satu H Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, Dr Anwar Hafid dan dr Reny A Lamadjido nomor urut dua, serta H Rusdy Mastura dan Sulaeman Agusto nomor urut tiga, bakal menyampaikan visi misi program mereka pada debat perdana tidak disampaikan langsung kepada masyarakat Sulteng (tatap muka), melainkan melalui TV Nasional Metro TV secara live atau langsung.
Sekretaris KPU Sulteng Mohammad Taufik, kepada awak media ini mengatakan, bahwa sebagaimana hasil keputusan dari Rapat Pleno KPU Sulteng, debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng bakal dilaksanakan selama tiga kali.
“Biaya debat namanya, total ada empat miliar rupiah. Empat miliar itu akan kita bagi ke dalam tiga debat. Jadi, wilayah itu kan ada kebijakannya di tataran komisioner, yang menentukan berapa kali debat dua atau tiga termasuk penentuan TV nasional yang tayangkan (melalui keputusan rapat pleno). Tetapi sebelum pleno kita undang semua penyedia stasiun TV nasional. TV One, Kompas TV, Inews, Metro Tv melalu via zoom. Jadi, kita kompotitf tidak memilih TV A atau semacam verifikasi terlebih dahulu. Seperti apa program yang mereka tawarkan, berapa nominal yang mereka tawarkan, setelah itu diputuslah oleh jajaran komisioner bahwa mereka memilih Metro TV, termasuk lokasi tempatnya, di Jakarta, Studio Metro TV,” ungkap Taufik kepada FileSulawesi.com via telpon (Sekretaris KPU Sulteng sudah berada di Jakarta saat didatangi di kantor, hari ini), Selasa (15/10/2024).
“Melalui E-Katalog, mereka tayangkan (usulkan) harga, Metro TV kalau tidak salah 2 miliar rupiah, kita negosiasi turun di 1,6 miliar rupiah. Memang rata-rata begitu nilainya satu stasiun TV Nasional,” ungkapnya lagi.
Kemudian, lanjut Taufik, bahwa biaya debat Pilgub senilai empat miliar rupiah tersebut tidak masuk dengan biaya untuk penyelenggara (transportasi dan sejenisnya), lima Komisioner KPU Sulteng, serta dari Sekretariat KPU Sulteng.
“Kalau penyelenggara itu sudah internal kami, karena pindah lokasi penayangan debat pertama tentu ada biaya transportasi. Jajaran kami dari KPU harus kesana, jadi anggarannya diluar dari empat miliar rupiah,” katanya.
“Kenapa harus di Jakarta, itu silahkan Tanya sama Ketua dan Anggota Komisioner KPU Sulteng. Kemarin sempat dipertanyakan oleh teman-teman LO via Zoom saat rapat, pak ketua sampaikan memang untuk memperkenalkan wilayah kita di kancah nasional, itu saya dengarnya. Tapi lebih jelasnya silahkan tanyakan ke ketua langsung. Semua wajib hadir, Kabag, Sekretariat, kita kan ingin mau mensukseskan tahapan Pilkada, maka debat bagian dari tahapan Pilkada,” tutupnya.zal