Berkah Insiden PON Aceh-Sumut 2024, Pemain Sulteng Banyak Dilirik Klub Liga 2

Manager PON Sulteng 2024 sekaligus Pengurus Asprov PSSI Sulteng, Susik
Manager PON Sulteng 2024 sekaligus Pengurus Asprov PSSI Sulteng, Susik. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Laga perempat final antara tuan rumah Aceh versus Sulawesi Tengah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, tanggal 14 September 2024 lalu, memberikan berkah tersendiri kepada para pemain Sulteng.

BACA JUGA: Rizki Saputra Kecewa Wasit Pertandingan Sepakbola Aceh-Sulteng Berat Sebelah

Pada laga tersebut, wasit yang memimpin jalannya pertandingan menjadi sorotan publik. Ketua Umum Asprov PSSI Sulteng Hadianto Rasyid, dengan tegasnya menyampaikan, bahwa wasit tidak adil dalam menjalankan fungsinya sebagai pengadil di lapangan.

Akibat dari itu, pemain Sulteng melakukan Walk Out (tidak melanjutkan pertandingan). Namun, dari sisi penguasaan bola, racikan Coach (pelatih) Zulkifly, pemain Sulteng tampil inpresif selama pertandingan.

Pasca insiden, beberapa klub ternama liga 2 jebolan dari liga 1, terpikat dengan talenta yang dimiliki pemain Sulteng, dan mengajak kerjasama untuk memperkuat timnya yang bermain di Liga dua profesional tersebut.

Diantaranya Klub Liga 2 Persela Lamongan, Persikabo 1973, Deltras Sidoarjo, Persiba Balikpapan, termasuk pula klub asal Sulawesi Tengah yakni klub Persipal Palu, yang bermain di liga 2 saat ini.

Menyikapi atas pemanggilan beberapa pemain muda Sulteng bergabung di Klub Liga 2, Manager PON Sulteng 2024 sekaligus Pengurus Asprov PSSI Sulteng, Susik, memberikan catatan atau poin positif terkait dengan pemanggilan pemain-pemain muda berbakat yang dimiliki Sulawesi Tengah ini.

Kepada awak media, Susik menyampaikan, bahwa di Sulawesi Tengah telah lahir Witan-Witan yang baru dan menjadi Witan Sulaeman generasi baru di Sulawesi Tengah.

“Dari hasil laga PON tahun 2024, tahun ini, Alhamdulillah anak-anak kita banyak dilirik beberapa tim klub besar di Indonesia, salah satunya Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Persikabo, Persiba Balikpapan (eks Liga 1). Saya juga sangat bersyukur, dari prestasi anak-anak yang sampai saat ini, saya anggap bisa membuka mata para pelatih di Indonesia dengan kejadian event PON Aceh-Sumut, semua orang bisa melihat bahwa bibit-bibit di Sulawesi Tengah ini cukup banyak,” ungkap Susik kepada FileSulawesi.com, Minggu (20/10/2024).

“Semua mata tertuju pada Laga Perempat Final dan hasilnnya juga menurut saya begitu luar biasa,” katanya menambahkan.

Kemudian Susik melanjutkan, beberapa pemain Sulteng yang dipanggil dan memperkuat klub liga 2, diantaranya ada nama Wahyu dan Irwansyah yang sudah bergabung di klub Persikabo dan Persiba Balikpapan.

Di klub Deltras Sidoarjo ada nama Arif, Yudha dan Dhamar. Sementara untuk yang mau ke klub Persela Lamongan masih menunggu informasi Coach Zulkifly, ini ada Rian dan kawan-kawannya.

“Sebagai informasi juga, bahwa Club Liga 2 Persipal Palu meminta empat nama pemain Sulteng yang berlaga di PON Aceh-Sumut tahun 2024 lalu. Insya Allah saya akan komunikasi dengan Persipal Palu terkait dengan nama-nama yang mereka minta nantinya,” katanya.

“Saya berharap kepada masyarakat Sulteng, biarkan mereka berkarir ke klub-klub yang lebih tinggi gensinya. Kepada anak-anak yang sudah menjalin kerjasama dengan klub-klub tadi, untuk mematuhi segala peraturan yang ada, karena kerjasama kontrak itu tidak lewat saya tetapi langsung lewat pemain. Diharapkan mereka bisa mengasah ketrampilan, pengalaman, agar nantinya mereka bisa bermain di level-level profesional, itu harapan kita semua” tutupnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *