Warga Palu Rangga: Kenapa KPU Gelar Debat Perdana di Hotel? Tak Semua Bisa Lihat Calon Pemimpin

Warga Kota Palu tak bisa menyaksikan langsung acara debat perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, di hotel Best Western Palu
Warga Kota Palu tak bisa menyaksikan langsung acara debat perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, di hotel Best Western Palu. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu sebagai otoritas penyelenggara Debat Perdana Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Palu, menyisahkan sejumlah kekecewaan dari warga kota Palu.

BACA JUGA: Hadianto Rasyid Menjawab Kenapa Mall Tatura Palu Belum Dibangun

Mengapa warga kecewa dengan KPU Kota Palu yang menggelar debat perdana bagi ketiga pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, di hotel Best Western, kota Palu, malam ini, Senin (21/10/2024).

Salah satu warga kota Palu asal kelurahan Talise, Rangga, mengatakan kepada awak media ini, bahwa ia berharap dengan datang ke Hotel Best Western, bisa menyaksikan langsung calon pemimpin kota Palu menyampaikan visi, misi serta program yang ditawarkan kepada warga selama lima tahun memimpin nantinya.

Namun, alih-alih ingin mendapatkan kesempatan melihat dan mendengar langsung visi, misi calon pemimpin, setiba di hotel Best Western Palu, malah harapan itu sirna karena tidak bisa masuk akibat penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

“Tidak bisa masuk kata penjaga, tidak ada undangan resmi,” ungkap Rangga kepada FileSulawesi.com.

“Kenapa harus debat digelar tertutup, di hotel lagi. Kenapa tidak di kantor KPU Kota Palu sehingga kita masyarakat bisa menyaksikan langsung seperti apa visi dan misi mereka bagi calon pemimpin,” katanya menambahkan.

Selain itu, Aisyah, warga kelurahan Petobo, jauh-jauh datang ke hotel Best Western Palu, berharap pula bisa melihat langsung calon pemimpin yang ia jagokan.

“Saya kira bisa masuk, ehhh rupanya dilarang masuk karena tak miliki undangan resmi,” kata Aisyah.

Begitu pula dengan Anto, warga dari kelurahan Pengawu, begitu kesal dengan penyenggara KPU Kota Palu yang tidak memberikan ruang publik untuk melihat langsung calon pemimpin kota Palu, menyampaikan visi dan misi mereka.

“Saya serius sangat kecewa dengan penyelenggara, kalau begini lebih baik tidak usah gelar debat lagi. Kasihan kami, tidak bisa masuk dan melihat langsung,” katanya.

Memang dari hasil pantauan awak media ini, di sekitar hotel Best Western Palu, tempat dimana diselenggaranya debat perdana ketiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, begitu banyak warga yang hanya terdiam, bingung, dan berada di luar hotel karena tidak bisa masuk untuk melihat langsung suasana seru debat perdana tersebut.

Bukan hanya warga yang kecewa, sejumlah awak media lokal pun tak bisa masuk karena tidak diberi masuk oleh penjaga yang menjaga pintu masuk, karena tidak ada kartu identitas yang diberikan dari KPU Kota Palu. Padahal, awak media sudah memperlihatkan kartu pers sebagai tanda pengenal bahwa ia merupakan wartawan.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *