Ruang IGD RSUD Undata Palu Yang Dibangun Mulai Buka Pelayanan Dalam Waktu Dekat

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Undata Palu dr. Muhammad Natsir, MPH
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Undata Palu dr. Muhammad Natsir, MPH. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu merupakan rumah sakit rujukan bagi masyarakat Sulawesi Tengah, dalam waktu dekat atau tidak lama lagi akan membuka pelayanan umum di ruang IGD yang baru dibangun oleh Kemeterian PUPR.

BACA JUGA: Masih Ada Ribuan Anak Disabilitas Sulteng Belum Sekolah, Kadis Pendidikan Sampaikan Alasannya

Bacaan Lainnya

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Undata Palu dr. Muhammad Natsir, MPH, kepada awak media ini ia menjelaskan, bahwa, sejak proses pembangunan kembali ruang IGD satu tahun lalu oleh Kementerian PUPR, maka melihat progres pekerjaan bangunan saat ini, tentunya bangunan IGD tersebut sudah bisa digunakan kembali untuk pelayanan umum kepada masyarakat.

“Waktu tahun lalu mulai pembongkaran kita pindah ke gedung A (belakang) menjadi IGD sementara dengan 16 Tempat tidur plus bisa 6 Ekstra bet. Situasi ini sudah tidak memungkinkan saat ini, sehingga Direktur RSUD Undata Palu dr Herry Mulyadi, harapkan agar segera pindah, target tanggal 15 Desember 2024, mendatang,” urainya kepada FileSulawesi.com, saat ditemui langsung di ruangannya, Rabu (4/12/2024) siang.

“Kami akan pindah di tanggal 15 Desember, untuk maksimalkan pelayanan prima kepada warga Sulawesi Tengah,” katanya menambahkan.

Kemudian dr Natsir sampaikan, bangunan IGD yang baru ini memiliki dua lantai, dengan masing-masing lantai memiliki peruntukkan pelayanannya masing-masing.

Sesuai dengan konsep atau desainnya, untuk lantai satu sendiri khusus untuk ruang pelayanan IGD dengan kapasitas yang begitu luas dari ruang IGD sebelumnya.

“Lantai satu bawah itu khusus untuk IGD. Alhamdulillah, ini sudah cukup luas untuk kapasitas ruang IGD. Bisa untuk kapasitas 34 Tempat Tidur (TT) dengan beberapa kamar tambahan pendukung, termasuk ada satu kamar operasi,” katanya.

“Lantai duanya kita peruntukkan untuk kamar Bedah Operasi. Yang ada sekarang diatas 4 kamar operasi dan masih ada bisa tambah 2-3 kamar operasi, untuk menambah kamar operasi yang sudah ada sekarang di gedung B. Posisi sekarang ada 6 kamar operasi dan sekarang lagi ada dua kamar pemasangan Modular Operation Theatre atau Ruang operasi atau MOT-nya dengan lampunya. Jadi Insya Allah akhir tahun ini bertambah dua diatas, jadi 8 disini, ada empat (gedung IGD baru),” jelasnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *