Berikut Tanggapan Kepala TVRI Sulawesi Tengah Rumahkan Karyawan Kaitan Efisiensi Anggaran

Kepala TVRI Stasiun Sulawesi Tengah Haris Zakaria, SE, M.Si
Kepala TVRI Stasiun Sulawesi Tengah Haris Zakaria, SE, M.Si. FOTO: IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Kepala TVRI Stasiun Sulawesi Tengah Haris Zakaria, SE, M.Si, mengambil langkah dengan merumahkan karyawan tidak lain ialah karena mendukung program pemerintah melalui kebijakan efisiensi anggaran.

BACA JUGA: Kebijakan Efisiensi Anggaran Prabowo Cederai Marwah Kemerdekaan Pers di Sulawesi Tengah

Bacaan Lainnya
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng

Hal ini dilakukan, sebagaimana yang disampaikan Haris Zakaria kepada awak media, tentu pula sekaitan dengan melaksanakan perintah langsung dari direksi.

Direksi menyerahkan langsung kepada seluruh Kepala Stasiun di daerah untuk mengambil skema terkait dengan kebijakannya masing-masing, tentu bukan hanya di TVRI Stasiun Sulawesi Tengah saja.

“Di Sulawesi Tengah ada 15 penyiar kita rumahkan tetapi saya bersyukur masih ada 4 orang suka rela tidak dibayar. Kemudian Kontributor ada 12 orang mereka juga dengan ikhlas mengirim berita tetapi tidak tiap hari. Kemudian tenaga outsorsing 23 orang, 9 orang rencana kami rumahkan pertanggal 1 Maret 2025, dan itu harus saya lakukan dalam upaya efisiensi anggaran,” kata Haris Zakaria kepada FileSulawesi.com, saat ditemui langsung di rumah dinas lokasi TVRI Stasiun Sulawesi Tengah, Senin (10/2/2025) siang.

“Bukan hanya stasiun saja yang melakukan efisiensi anggaran tetapi seluruh kementerian dan lembaga ikut melakukan efisiensi anggaran,” katanya menambahkan.

Dalam upaya kebijakan efisensi anggaran, dilokasi kerja pun berlaku kebijakan efisiensi anggaran. Mengurangi penggunaan listrik di malam hari, ruangan tidak menggunakan AC (pendingin ruangan).

Selain itu, rumah dinas sudah tidak lagi menggunakan meteran listrik yang dibiayai oleh Negara melainkan menggunakan token listrik (dibebankan kepada yang tinggal di rumah dinas).

“Di rumah saya sendiri di rumah dinas sekarang, saya tak gunakan AC. Tentu ini bagian dari menjaga kebersamaan dan kekompakan serta mendukung program pemerintah dalam rangka efisiensi anggaran,” urainya.

Kebijakan efisiensi anggaran memang sangat berdampak terhadap karyawan TVRI Stasiun Sulawesi Tengah. Hanya saja ia katakan, jika nantinya kebijakan ini kembali normal maka seluruh karyawan yang telah dirumahkan akan dipanggil kembali bekerja.

“Memang berat tetapi tetap harus dijalankan,” katanya.

“Kita tunggu hasil kebijakan mudah-mudahan secapatnya pemerintah mendapat solusi sehingga anggaran kembali normal. Khusus Stasiun TVRI, direksi masih mencoba melakukan komunikasi supaya TVRI mendapat dispensasi, karena program di TVRI berbeda programnya dengan kementerian atau lembaga lain,” pungkas Haris Zakaria.zal

BKPSDMD KOTA PALU
BAPENDA KOTA PALU
DISHUB KOTA PALU
BPKAD KOTA PALU
Camat Palu Timur
Kasatpol-PP Kota Palu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *