PALU, FILESULAWESI.COM – Anggota DPRD Kota Palu Dr Arif Miladi, kembali menggelar Reses atau Serap Aspirasi pada hari terakhir reses di Kelurahan Siranindi, kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Senin (21/4/2025) sore.
BACA JUGA: Kepala Bidang Tata Ruang DPUPRP Parimo Berbeda Keterangan dengan Penambang Pasir Sungai TADA
Pejabat dari Kelurahan Siranindi, OPD Teknis Pemkot Palu, serta warga kelurahan begitu antusias dan mensupport pelaksanaan Reses pada masa persidangan Caturwulan I Tahun 2025.
Beragam tanggapan positif, masukan dan saran dari warga kelurahan menghiasi jalannya Reses Anggota DPRD Kota Palu Dr Arif Miladi, yang diketahui berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Palu Barat-Kecamatan Ulujadi, kali ini.
BACA JUGA: Asisten I Setda Pemrov Sulteng Dukung Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa
Salah seorang warga Nurdaya, dalam penyampaian masukan dan saran-nya kepada kegiatan Reses kali ini yakni berkaitan dengan bagaimana menjaga kondisivitas keamanan lingkungan agar terjaga dengan baik.
“Saran perlu diaktifkan lagi pos ronda untuk meningkatkan keamanan dilingkungan sekitar,” kata Nurdaya kepada Filesulawesi.com, sembari pula meminta masukan agar diberi bantuan peralatan UMKM.
Sementara itu, Mansya Parampasi, warga kelurahan Siranindi, menyampaikan masukan dan saran kiranya saluran drainase perlu dilakukan pengerukan dan perbaikan kembali.
“Untuk drainase perlu dilakukan perbaikan dan pengerukan dan terjadi pendangkalan. Sehingga banjir cepat meluap ketika hujan,” ucapnya.
Menanggapi atas masukan, saran dari warga, Anggota DPRD Kota Palu Dr Arif Miladi, memaparkan berikut penjelasannya kepada warga kelurahan Siranindi.
“Insya Allah berkaitan keamanan kita akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, untuk keamanaa dan kenyamanan di kota Palu,” ungkap Dr Arif Miladi.
“Berkaitan dengan UMKM, harus sesuai mekanisme serta melengkapi persyaratan yang dipersyaratkan oleh dinas terkai,” sambung Politisi Fraksi golkar ini.
“Untuk pernyataan pak Mansya Parampasi, akan dikoordinasikan dengan OPD terkait, untuk dilakukan penangana lebih lanjut,” jelas dia.zal
