PALU, FILESULAWESI.COM – Nama Imelda Liliana Muhidin Said tidak asing di telinga lagi. Pasalnya, Imelda Liliana Muhidin anak dari H. Muhidin M. Said (Anggota DPR RI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, pernah maju dalam putaran Pemilihan Wali Kota Palu dan Wakil Wali Kota Palu pada tahun 2020 dengan berpasangan Arena JR Parampasi.
Meskipun belum meraih apa yang diharapkan, namun belakangan ini santer kembali diperbincangkan sosok Imelda Liliana Muhidin, untuk bisa bertarung kembali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Palu pada tahun 2024 mendatang.
Lalu, bagaimana tanggapan Ketua DPD Partai Golkar Sulteng H.M Arus Abdul Karim, dalam sesi konferensi pers bersama awak media, setelah DPD Partai Golkar Sulteng menyelesaikan tahapan pendaftaran di KPU Sulteng, Minggu (14/5/2023).
Dalam keterangan resminya, Arus Abdul Karim jelaskan terlebih dahulu soal pemenangan merebut kursi legislatif pada Pemilihan Legislatif tahun 2024, baru bicara siapa sosok yang pantas untuk dipasangkan pada pemilihan kepala daerah.
Pernyataan Ketua DPD Partai Golkar tersebut diuraikan setelah ada pertanyaan dari awak media, yang menanyakan kepastian Imelda Liliana Muhidin untuk maju dalam pencalonan Pilwakot Palu.
“Kita mau memenangkan dahulu Legislatif. Kalau kita menang dalam legislatif, Insya Allah semua kabupaten/kota dan provinsi, kita akan bicarakan semuanya itu,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Infrastruktur partai Golkar ini, itu adalah modal utama dari pada partai Golkar ini. Alhamdulillah dua tahun terakhir, kerja-kerja organisasi konsolidasi itu sudah maksimal adanya. Artinya, konsolidasi di setiap kabupaten pada tingkat desa itu merupakan modal awal dari pada partai untuk menuju kemenangan,” katanya menambahkan.
Menurutnya, Pileg tahun 2024 mendatang harus dapat dimenangkan oleh Caleg DPD Partai Golkar di seluruh dapil yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Artinya, setiap Dapil terisi dengan target 11 kursi legislatif untuk merebut Ketua DPRD.
“Itu yang saya maksud, kita memaksimalkan semua infrastruktur kita di 12 kabupaten dan satu kota, tentu Golkar harus merebut kembali kemenangan itu, 11 kursi kita target. Potensi di 12 kabupaten dan kota, semua kita targetkan terisi,” jelasnya.zal