JABAR, FILESULAWESI.COM – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah bersama Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Jawa Barat melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS). Bertempat, di Gedung Jabar Command Center. Kamis (25/5/2023).
Ikut pula dalam penandatanganan tersebut Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Aceh. Masing-masing Provinsi diwakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik.
Turut menyaksikan dan memberikan sambutan dalam penandatanganan tersebut Gubernur Jawa Barat yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan dr. Berli Hamdani Gelung Sakti, MPPM.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat menyambut baik kerja sama ini dan bersedia untuk menjadi partner dalam pembangunan dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Provinsi Sulawesi Tengah dan Aceh.
“Semoga kerja sama ini dapat dilaksanakan secara baik dan konsisten, untuk pembangunan teknologi digital dalam lingkup pemerintahan di masing-masing daerah,” ujarnya.
Adapun lingkup kerja sama ini meliputi :
1. Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ;
2. Penguatan Literasi Digital ; dan
3. Urusan lainnya yang disepakati para pihak, berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Kerja sama ini telah dirintis sejak tahun 2022 yang lalu, namun baru dapat ditindak lanjuti tahun 2023 ini, disebabkan penyesuaian waktu dari ketiga daerah.
Sebagaimana diketahui, bahwa sistem pemerintahan berbasis elektronik dilingkup pemerintahan jawa barat telah berjalan dengan baik dan maksimal.
Ruang command center dan UPT Pusat Layanan Digital, Data dan Informasi Geospasial dikelola secara baik dan profesional oleh tenaga-tenaga non ASN yang memiliki keahlian di bidang informasi, komunikasi dan digital. Sehingga penyajian data dan informasi dapat dilakukan kapan saja.
“Salah satu hal yang menunjang tercapainya sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dilingkup pemerintah provinsi jawa barat karena adanya komitmen yang kuat dalam penyediaan infrastruktur, peralatan, plan business serta digital architecture sebagai road map (peta jalan) untuk mencapai output dari sistem digital dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Termasuk didalamnya layanan perizinan, pengukuran IKU dan aplikasi manajemen SDM”, ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, DR. Ika Mardiah, M.Si.
Lebih lanjut, Ika Mardiah mengatakan bahwa pihaknya akan menjadi pendamping atau partner bagi Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendesain rencana pembangunan dan pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Fase selanjutnya, dalam proses pembelajaran akan dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Jabar Command Center terkait rencana pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, fungsi kehumasan serta hal-hal yang telah diperjanjikan.(**”)
Sumber : Kominfo Santik selaku Humas Pemprov. Sulteng