PALU, FILESULAWESI.COM – Tepat hari Jumat tanggal 2 Juni 2023, merupakan hari berkah bagi Provinsi Sulawesi Tengah khususnya daerah kota Palu.

Bagaimana tidak, pada hari Jumat, ada 5 perusahaan bersepakat untuk menandatangi MOU dan Perjanjian kerjasama sebagai bentuk komitmen para perusahaan untuk berkontribusi dan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah dengan bersepakat untuk melakukan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, ibu kota provinsi Sulawesi Tengah.
Penandatanganan MOU dan perjanjian kerjasama sendiri berlangsung di Hotel Santika jalan Moh. Hatta, kota Palu, Jumat (2/6/2023).
Adapun kelima perusahaan yang masuk berinvestasi dengan nilai investasi yang variatif diantaranya yakni:
- PT Bangun Perikanan Sulawesi Tengah (110 Miliar Rupiah), bakal membangun Cold Storage.
- PT Alexandria Glory Star (70 Miliar Rupiah) akan membangun Industri Batchin Plan.
- PT Karya Megah Mulia (30 Miliar Rupiah) akan membangun Industri Baja Ringan, Atap dan Rangka Hollo.
- PT Ariffin Agmill Assia (nilai investasi sebesar 70 Miliar Rupiah) bergerak di bidang konstruksi dan property.
Dimana total investasi ke empat perusahaan itu mencapai 285 Miliar rupiah.
- PT MADEA MITRA MANDIRI bergerak di bidang property yang juga berinvestasi untuk pembangunan perumahan di kawasan kelurahan Mamboro kecamatan Palu Utara, kota Palu.
Hal yang menarik dan luar biasa dari kerjasama ini ialah para investor ini bersepakat untuk melibatkan PT. PEMBANGUNAN SULAWESI TENGAH (PERSERODA SULAWESI TENGAH) dan PERUMDA KOTA PALU, sebagai mitra mereka dalam menjalankan investasinya secara bersama-sama, dan para pemilik perusahaan ini berkomitmen untuk berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari hasil usaha mereka.
Asgar Djuhaepa, sebagai Komisaris utama PT. PEMBANGUNAN SULAWESI TENGAH dalam sambutannya, mengatakan sangat berterima kasih dan menyambut gembira atas kepercayaan para pemilik perusahaan yang mau bermitra dengan PT.PEMBANGUNAN SULAWESI TENGAH dan PERUMDA KOTA PALU dan berharap agar segera dilakukan percepatan realisasi dari kerjasama tersebut.
Sementara Dirut Perumda Kota Palu Rustam B. Makalama, mengatakan, momen ini merupakan momen yang luar biasa dimana pemilik perusahaan membangun investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Palu.
“Ini betul-betul sebuah konsep kerjasama yang luar biasa. Sebab, para pemilik perusahaan berkomitmen melibatkan badan usaha milik daerah sebagai mitra utamanya dalam menjalankan investasi bisnisnya. Ini lebih istimewa lagi sebab mereka berkomitmen membangun industrinya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kota Palu,” kata Rustam B. Makalama Dirut Perumda kota Palu.(***)