PALU, FILESULAWESI.COM – Seluruh panel Mekanikal Elektrical (ME) yang terpasang di gedung baru UIN Datokarama Palu belum bisa digunakan atau dioperasikan. Hal ini karena proteksi panel tegangan menengahnya belum terpasang.
Nyatanya, pihak UIN Datokarama Palu telah menggunakan seluruh fasilitas panel ME berupa genset, lampu, pompa, AC, proyektor, yang diketahui panel tersebut belum ready untuk digunakan dalam bentuk kegiatan apapun di gedung baru UIN Datokarama Palu.
Keterangan ini disampaikan langsung oleh Project Direktur PT. Bangun Teknik Utama Tris Agustian, kepada awak media saat konferensi pers di salah satu warkop yang ada di kota Palu, Senin (24/7/2023) malam.
Tris Agustian menjelaskan, seluruh panel yang berkaitan dengan ME di gedung baru UIN Datokarama Palu mestinya belum bisa difungsikan atau digunakan.
Namun, sudah berulang kali dirinya mengingatkan kepada pihak UIN Datokarama Palu, lagi-lagi pihak UIN Datokarama Palu tetap memaksakan untuk mengfungsikan seluruh panel ME yang terpasang di gedung baru tersebut.
“Yang namanya medical electrical itu, panel, genset, lampu, pompa, AC, proyektor, travol induk yang mestinya belum bisa dioperasikan karena proteksi panel tegangan menengahnya belum terpasang. Proteksi tegangan menangah bila terjadi syok di travol maka dikawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Kami sudah ingatkan ke mereka untuk jangan dulu di operasikan. Kami sudah gembok atau tutup, tetapi mereka paksa bongkar gemboknya dan sekarang mereka sudah ON kan. Artinya sekarang panel-panel itu dalam keadaan ON,” katanya menambahkan.
Dikatakannya, jika seluruh Panel ME belum mestinya ready atau siap untuk digunakan namun dipaksa untuk digunakan, tentu hal ini akan berefek terhadap masalah pada panel tersebut.
“Kalau tidak ada yang nyentuh tidak apa-apa. Tapi kan siapa yang tahu kalau ada yang menyentuh panel itu, yah, itu bisa berbahaya dan bisa meledak atau terjadi kebakaran,” kata Tris dalam sesi keterangan resminya kepada awak media.
Lantas, jika terjadi kebakaran atau panel meledak akibat belum mestinya ready untuk digunakan, siapa yang bertanggung jawab terhadap hal tersebut, dia pun dengan tegas menyatakan, pihak UIN Datokarama Palu yang bertanggung jawab.
“Kan sudah dibilang belum ready, belum bisa di operasikan, sudah diingatkan, namun mereka maksa untuk ON kan, merekalah yang bertanggung jawab,” jelasnya.
Terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Datokarama Palu Prof. Dr. H. Abidin Djafar, saat dimintai keterangan resminya melalui pesan Watshapp selulernya Senin (24/7/2023) malam, hingga berita ini ditayangkan, belum memberikan keterangan sedikitpun.zal