PALU, FILESULAWESI.COM – Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, mengklarifikasi terhadap informasi yang berkembang di media pemberitaan lokal, terkait dengan adanya keretakan bangunan gedung Kesenian Kota Palu, beralamat di sekitar jalan Soekarno Hatta, kelurahan Talise, kecamatan Mantikulore, kota Palu.
Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PU Kota Palu Yus Darmin, mengatakan, adanya keretakan pada bagian bahu jalan yang menyatu dengan gedung kesenian tidak mempengaruhi terjadinya keretakan pada struktur bangunan gedung, namun hanya pada timbunan bahu jalan yang retak.
“Yang retak ini bangunan bahu jalan bukan struktur bangunan gedung kesenian yah. Di bagian bawah dari bangunan bahu jalan itu belum memang pelaksana proyek (kontraktor) padatkan timbunannya (ada ruang kosong), makanya terjadi keretakan di bagian atas,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Jadi, saya pertegas ini bahu jalan yang retak bukan struktur apalagi bangunan kesenian. Hanya saja memang, antara bangunan kesenian dan bahu jalan dibuat menyatu dan seakan-akan terlihat ialah gedung bagian atas yang retak, akan tetapi melainkan cor atap bagian bahu jalan saja yang terkena retak. di bahu jalan ini rencananya tempat berswafoto bagi pengunjung yang datang melihat gedung kesenian kalau sudah selesai dibangun,” katanya menambahkan.
Olehnya, kata dia, pihaknya telah mengkonfirmasi kepada pelaksana poryek yang mengerjakan gedung kesenian kota Palu tahap pertama untuk bisa memperbaiki kembali bagian atap bahu jalan yang retak dan rusak tadi.
“Kalau kontraktornya sudah dua kali perbaiki itu bahu jalan. Cuman itu lagi, karena memang sudah ditimbun bagian dalamnya namun karena belum padat dan masih ada ruang yang kosong dibawahnya, makanya nanti kontraktornya akan kembali perbaiki dan padatkan ulang dari ruang yang masih kosong tadi,” sebutnya.
“Insya Allah dalam waktu yang tidak lama lagi akan diperbaiki sudah,” jelasnya.zal
