Pembangunan Huntap Satelit Lere Tunjukkan Progres Positif Diangka 50 Persen

Lokasi pembangunan unit Hunian Tetap (Huntap) Satelit di kelurahan Lere, kota Palu. FOTO : IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Percepatan penyelesaian pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Satelit di kelurahan Lere, kota Palu, terus digenjot oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulteng.

Memasuki awal bulan September, tahun ini, angka percepatan pembangunan Huntap Satelit Lere, sudah berada diangka 50 persen atau terus memperlihatkan tren positif dalam proyek penyelesaian pekerjaan.

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Keterangan ini disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Huntap BP2P PUPR Sulteng Zulfahmi, kepada awak media, Selasa (5/9/2023) pagi.

Dalam keterangannya, Zulfahmi, mengapresiasi kerja cepat dari rekanan kerja, yang mengerjakan pekerjaan penyelesaian pembangunan untuk Hunian Tetap (Huntap) Satelit Lere, sebanyak 39 unit.

“Alhamdulillah terus mengalami tren positif dalam setiap minggu, setiap bulannya. Progres realisasi hingga awal bulan September, sudah berada diangka 50,5 persen,” urainya kepada FileSulawesi.com.

Kemudian, dia menambahkan, ada beberapa tahapan pekerjaan yang tengah dilakukan dilokasi proyek dalam menyelesaikan pekerjaan unit Huntap.

Diantaranya, kata dia, penyelesaian pemasangan atap, penyelesaian pemasangan DPT tapak hunian, penyelesaian pemasangan pondasi WC/dinding WC, penyelesaian pemasangan dinding Sandwich panel, serta penyelesaian pemasangan tangga unit hunian.

“Untuk struktur pondasi gunakan Poer Play, struktur kolom gunakan panel Risha, material dinding gunakan sandwich panel, material atap gunakan spandek tebal 0,3 mm, material rangka atap gunakan baja ringan, material rangka lantai gunakan sandwich panel dan tulangan, serta material Dinding Penahan Tanah (DPT) gunakan batu kali,” katanya.

Tentunya, jelas dia, sesuai dengan kontrak yang berakhir pada akhir bulan Desember tahun ini, pihaknya berkeyakinan, bisa menyelesaikan pembangunan Huntap Satelit Lere, sesuai dengan batas kontrak yang ada ataupun sebelum batas kontrak pekerjaan selesai.

“Insya Allah, kalau dilihat dari target selalu memperlihatkan surplus pekerjaan, kita target pekerjaan berakhir sebelum kontrak selesai,” tutupnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *