PPK Huntap “Membisu” Transparansi Informasi Proyek Huntap Satelit Lere

Unit huntap satelit di kelurahan Lere, kota Palu. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II masih “MEMBISU” atau mendiamkan terhadap transparansi informasi soal progres penyelesaian pembangunan Hunian Tetap (Huntap) satelit, di kelurahan Lere.

Sebelumnya, diketahui bahwa proyek pembangunan Huntap Satelit Lere dibangun oleh BP2P Sulawesi II dengan jumlah 39 unit.

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Huntap Satelit Lere sendiri diproyeksikan berakhir pada 31 Desember 2023, yang diperuntukkan untuk warga kelurahan Lere, berprofesi nelayan, yang enggan untuk di relokasi ke Huntap Kawasan yang telah disediakan pemerintah.

Selaku PPK Huntap Zulfahmi, slow respon atau tidak menjawab setiap pesan yang ditanyakan oleh awak media, sejak beberapa hari lalu hingga hari ini, Rabu (27/12/2023).

Bahkan, saat dihubungi via telpon, hingga berita ini ditayangkan, belum pula memberikan jawaban atas progres penyelesaian pembangunan unit Huntap Satelit Lere.

Sementara itu, Jabatan Fungsional Teknik Tata Bangunan dan Perumahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Palu Yana Setiawan, kepada awak media ini menjelaskan, bahwa untuk unit Huntap Satelit di kelurahan Lere, belum bisa ditempati oleh calon hunian pada akhir Desember, tahun ini.

“Desember ini belum,” urainya kepada FileSulawesi.com.

Menurutnya, sebelum calon penerima unit hunian menempati Huntap, terlebih dahulu mereka melakukan pembagian blok unit masing-masing, yang difasilitasi langsung dari OSSP Kementerian PUPR.

Setelah selesai pembagian masing-masing blok, lalu di SK kan calon penerima Huntap lalu kemudian menempati Huntap.

“Untuk rembuk pembagian blok awal bulan Januari. Setelah itu, kita SK kan penerima Huntap. Kapan bisa menempati, kami belum tahu juga karena masih ada bagian teknis yang perlu diselesaikan dilokasi proyek,” kata Yana.

“Meteran listrik belum di masukkan di masing-masing unit (menunggu penyambungan ke Gardu PLN). Begitu pula dengan air bersih sudah ada, hanya belum dikonekkan ke masing-masing unit Sambungan Rumah (SR),” jelasnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *