PALU, FILESULAWESI.COM – Supratman Andi Agtas, SH, MH, Selaku Anggota Komisi VI DPR RI bersama BP Batam terus mendorong para pelaku usaha di wilayah kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk memperkuat ekonomi daerah dan untuk mendorong semangat ekspor dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Melalui seminar ini, Peningkatan nilai tambah itu didapatkan dari pemrosesan produk hingga siap menjadi produk ekspor. Dampak dari semua itu adalah mengurangi pengangguran, karena tentu ketika skala usaha meningkat dengan ekspor, pasti diiringi dengan pembukaan lapangan kerja,” ungkap Andi Juanda Sebagai Tenaga Ahli DPR RI Supratman Andi Agtas, SH, di Hotel Palu Golden Sabtu, (9/10/2023).
Tenaga Ahli Supratman Andi Agtas, ia menghadiri forum tersebut berkolaborasi dengan BP Batam, sebuah badan yang diberikan kewenangan oleh pemerintah untuk mengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, sesuai Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007.
Kemudian Lanjut dengan itu, Sofyan juga menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai 22,00 miliar dolar AS atau naik 5,47 persen dibanding ekspor Juli 2023 sebesar 20,86 miliar dolar AS.
Peningkatan ekspor Agustus 2023 dibanding Juli 2023 disebabkan oleh meningkatnya ekspor non migas sebesar 5,35 persen, dari 19,63 miliar menjadi 20,68 miliar dolar AS. Demikian juga ekspor migas naik 7,50 persen, yaitu dari 1,22 miliar dolar AS menjadi 1,31 miliar dolar AS.
“Momentum ekspor yang terus membaik beberapa waktu terakhir menunjukkan daya saing usaha nasional semakin baik. Ini tentu angin segar. Saatnya kita terus memacu ekspor dari daerah,” ujar sofyan selaku Kepala Bidang Promosi BP Batam.
Kemudian, BP Batam memiliki potensi ekspor yang luar biasa di bidang ekonomi khusus sampai manufaktur.
“Daerah punya banyak potensi yang bila kita garap serius pasti bisa menembus pasar ekspor,” ungkap sopyan.
Potensi untuk meningkatkan ekspor, tidak hanya terbatas pada negara-negara maju, tetapi juga pasar non tradisional pada negara-negara di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika.
“Kami BP Batam untuk meningkatkan ekosistem investasi guna memperkuat pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan kerja, serta peningkatan daya sing kawasan,” jelas sopyan.
Kegiatan tersebut di hadiri Sebanyak 70 0rang dari berbagai wilayah di kota Palu.(***)