PALU, FILESULAWESI.COM – Ketua KPU Kota Palu Idrus, tegaskan, bahwa pembiayaan mengalokasikan pasangan calon untuk Pemilihan Wali Kota Palu (Pilwalkot) pada tahun 2024 mendatang, sebanyak 8 pasangan calon.
Hal ini ditegaskan Idrus kepada awak media, saat setelah menyelesaikan tahapan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), antara Wali Kota Palu, Ketua Bawaslu Kota Palu, termasuk Ketua KPU Kota Palu sendiri. Bertempat di ruang kerja Wali Kota Palu. Jumat (10/11/2023) sore.
Ia menjelaskan, KPU Kota Palu memaksimalkan di angka 8 pasangan calon karena dengan melihat pertimbangan serta gairah berpolitik di kota Palu, pada Pilkada tahun 2020 lalu.
“Sehingga kita tidak mau pengulangan Adendum dalam NPHD. Olehnya, kami mengambil 8 pasangan calon,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Lima pasangan yang diusulkan dari partai politik dan tiga dari calon independen. Itu yang kami harapkan dari pengalokasiannya, sehingga angka 55 miliar 25 juta, itu dialokasikan,” katanya menambahkan.
Sementara itu, ungkap Idrus, terkait dengan alokasi pembiayaan untuk teman-teman media, dalam mengawal tahapan penyelengaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, pihaknya akan memaksimalkan penganggarannya dengan mengacu pada Pilkada, pada tahun sebelumnya.
“Pengalokasian untuk media kita maksimalkan, sekaligus saya menyampaikan permohonan maaf. Bukan Pemilu saya tidak mengajak teman-teman media, karena situasi sulit, karena mengapa, memang pembiayaannya diatur oleh pusat. Untuk Pilkada ini dikawal oleh teman-teman. Insya Allah, tidak jauh berbeda nilainya dari Pilkada sebelumnya,” sebutnya.
“Catatannya, teman-teman media, mohon mengingatkan KPU terhadap model kerjasama dan tidak semua harus dapat. Satu orang untuk satu media. Kita harus sportif, kita duduk bersama, kita diskusi terkait hal ini,” pungkas Idrus.
Diketahui, dari hasil pantauan wartawan FileSulawesi.com dilokasi penandatanganan NPHD, tanpak Sekretaris Kota Palu Irmayanti Pettalolo, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palu Romy Sandi Agung, ikut mendampingi Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, dalam penandatanganan NPHD.
Selain itu, terlihat pula dari jajaran pimpinan KPU Kota Palu dan jajaran pimpinan dari Bawaslu Kota Palu.zal
