Kepala BP2P Sampaikan Progres Pembangunan Huntap Untuk Warga Terdampak Bencana di Palu

Kepala BP2P Bakhtiar, sampaikan progres pembangunan Huntap di Palu. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com
Iklan KPU Sulteng
Iklan KPU Sulteng

PALU, FILESULAWESI.COM – Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II Bakhtiar, menguraikan poin-poin penting dalam progres pembangunan Hunian Tetap (Huntap). Diprioritaskan nantinya ditempati oleh Warga Terdampak Bencana (WTB), khususnya unit Huntap di kota Palu.

Penyampaian Kepala BP2P Sulawesi II ini, disampaikan dalam kegiatan Media Gathering dengan menghadirkan insan pers, diprakarsai pelaksana kegiatan dari PUPR CSRRP, di salah satu kafe yang ada di kota Palu. Kamis (30/11/2023).

Bacaan Lainnya

Bakhtiar menyampaikan, untuk tahap pertama pembangunan Huntap pada tahun 2021-2022-2023, telah terbangun 1.679 unit Huntap, 99 persen siap huni.

Sementara itu, untuk tahap 2022-2023, pembangunan unit Huntap sebanyak 712 unit dengan progres sudah di angka 98 persen.

“Jadi, tinggal pembenahan-pembenahan terkait dengan masalah finishing dan ada beberapa pekerjaan teknis yang diselesaikan untuk kesempurnaan bangunan hunian tetap tersebut,” urainya kepada FileSulawesi.com.

Kemudian, ia menambahkan, sedangkan untuk tahun 2022 ke tahun 2023, pada paket pembangunan Huntap 2b, dibangun sebanyak 1.321 unit dan sudah 68 persen progres pembangunan fisik.

“Karena ada beberapa kendala di lapangan terkait masalah lahan terutama di kelurahan Tondo 2, di zona 2 A2. Ada komplain lahan dari warga, sehingga sampai sekarang ada potensi kita tidak bisa merealisasikan pembangunan Huntap. Totalnya itu 67 unit. Dari rencana pembangunan huntap di Tondo 2 sebanyak 1.055 unit. Kemungkinan besar yang bisa kita tangani hanya 922 unit. Ada sisa dari itu, kita mau alihkan ke Talise, cuman sampai sekarang belum ada realisasi. Itu juga masalahnya, totalnya sebanyak 113 unit yang bisa tidak terealisasi di Tondo 2,” ungkapnya.

Sementara untuk pembangunan Huntap di kelurahan Talise sendiri, telah mencapai di angka 99 persen pembangunan fisik atau sudah hampir sempurna pembangunannya.

“Bahkan di OSB, kita dorong untuk percepatan Hunian. Ada 400 unit lebih yang siap untuk dihuni,” kata Bakhtiar.

Untuk pembangunan Huntap di kelurahan Petobo sebanyak 688 unit, lanjutnya, telah rampung 100 persen progres pembangunan fisik, artinya sudah tidak ada masalah.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *