PALU, FILESULAWESI.COM – Ketua KPU Kota Palu Idrus bersama jajaran pimpinan menemui Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, dalam rangka menyampaikan kesiapan logistik H-12 dari hari pemungutan suara, yang rencananya akan digelar penyelenggaraan Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menerima Ketua KPU Kota Palu beserta jajaran pimpinan di ruang kerjanya, Kamis (1/2/2024) pagi.
Kepada awak media ini, Ketua KPU Kota Palu Idrus, menyampaikan, kesiapan dalam menyelenggarakan Pemilu Tahun 2024, tentu dengan melibatkan seluruh stakeholder. Baik Kejaksaan, TNI/Polri, pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Palu, kelurahan hingga kecamatan.
“Kita juga menyampaikan kesiapan logistik di H-12. Kondisi terakhir kesiapan logistik, data Pemilih, Bimtek KPPS, serta koordinasi dengan stakeholder yang lainnya. Termasuk dengan masalah ketanagakerjaan dan paling pokok ialah kami butuh satu atau dua unit kendaraan pemadam kebakaran yang siaga di gudang logistik. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang buruk, misalnya korsleting listrik dan masalah lainnya,” urainya kepada FileSulawesi.com.
Kemudian, ia menambahkan, dalam rangka partisipasi pemilih ikut mensukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 di kota Palu, ia telah mengarahkan atau mendorong KPPS/PPS, agar terus mensosialisasikan kepada pemilih tentang Hari H pemungutan suara.
“Kedua, kita mengarahkan KPPS di setiap TPS untuk tampil santai dan bahagia. Salah satunya ialah silahkan berbusana unik, kita akan menilai. Terkait reaward, kita berusaha akan tetap berikan di masing-masing TPS yang ada,” katanya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Palu, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Muhamad Musbah, kepada Wali Kota Palu ia turut menyampaikan, perihal KPU Kota Palu bakal rencana menggelar simulasi Pemilu yang akan diadakan tanggal 7 Februari, di kelurahan Kayumalue Pajeko, kecamatan Palu Utara, kota Palu.
“Simulasi Pemilu rencananya akan dilaksanakan di Palu Utara kelurahan Kayumalue Pajeko, tanggal 7 Februari. Pemilih dari DPT langsung yang ikut simulasi dan pelaksanaan akan mengundang Wali Kota Palu, Parpol, serta stakeholder lainnya. Simulasi ini untuk menggambarkan bahwa, ini kondisi real di lapangan sebagai contoh bagi KPPS, PPS,” tutupnya.zal
