PALU, FILESULAWESI.COM – Logistik Pemilu tahun 2024 berupa Kotak Suara beserta isi suara di Kota Palu, telah resmi didistribusikan hari ini dari gudang logistik, jalan Moh. Yamin, kota Palu. Senin (12/2/2024) pagi.
Pendistribusian logistik Pemilu sendiri dikawal langsung oleh pihak kepolisian, Bawaslu kota Palu, beserta dari jajaran instansi terkait.
Diketahui, KPU Kota Palu melakukan dua kali tahapan pendistribusian logistik Pemilu. Hari pertama atau hari ini, pendistribusian logistik Pemilu disebar ke 16 kelurahan yang ada di kota Palu.
Kemudian, pada hari berikutnya, yakni tanggal 13 Februari 2024 atau satu hari sebelum dilaksanakan pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024, pendistribusian kembali dilaksanakan oleh KPU Kota Palu, ke kelurahan yang belum didistribusikan pada tahap pertama.
Kepada awak media, Kapolres Palu Kombes Pol. Barliansyah, menyampaikan, dalam menjaga kerawanan dan menjaga agar pelaksanaan Pemilu di kota Palu berjalan lancar, baik dimulai dari distribusi, pemungutan suara, perhitungan suara hingga Rekapitulasi, pihak Kepolisian Resort (Polres) Palu dan Polda Sulteng, telah menyiapkan 550 personil gabungan. Terdiri dari 417 personil dari Polres Palu dan 133 personil BKO Polda Sulteng.
“Kami dari jajaran Polres Palu sudah menyiapkan 550 personil gabungan. Terdiri 417 personil dari Polresta Palu dan 133 BKO Polda Sulteng, dalam rangka pungut suara dan Rekapitulasi sampai dengan tanggal 21 Februari 2024,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Mudah-mudahan, selama kegiatan pelaksanaan pungut suara, tahapan perhitungan suara serta rekap suara untuk kota Palu khususnya, kita berdoa bersama, bisa berjalan secara demokrasi, semuanya lancar, tanpa ada hambatan. Dan kita juga berharap, siapapun yang akan menjadi pemimpin di Negara ini, siapapun yang terpilih menjadi Anggota Legislatif, itu adalah hak mutlak suara dari masyarakat kota Palu,” urainya lagi.
Ia menjelaskan, setiap kotak suara yang bergeser dari gudang logistik, ke PPS, ke TPS, itu wajib hukumnya polisi berada di tempat. Setiap ada pergerakan pasti ada personil yang menjaga.
“Dalam rangka pengamanan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024,” sebutnya.
Kemudian, kata Kapolresta Palu, secara kerawanan dari sudut geografis, mudah-mudahan kota Palu dalam keadaan aman atau dinyatakan tidak ada tingkat kerawanan. Paling jarak yang paling jauh ialah di Uwetumbu yang berada di kelurahan Kawatuna.
“Itupun masih bisa kami datangi dengan menggunakan roda dua-roda empat,” ungkap Kapolresta kepada awak media.
Ia pun telah membagi tiga situasi atau keadaan dari kerawanan di masing-masing TPS, yang tersebar di 1.072 TPS di Kota Palu.
“Ada 1.072 TPS di kota Palu. Dari TPS tersebut kita dari Polresta Palu sudah membagi tiga situasi atau keadaan. Yang pertama, TPS yang dinyatakan kerawanannya rendah. Kedua, TPS yang dinyatakan kerawanannya sedang. Ketiga, TPS yang dinyatakan kerawanannya tinggi atau khusus,” kata dia.
“Untuk yang rendah, ini satu personil Polri akan membackup tiga TPS dibantu dengan 2 personil ketertiban TPS (Linmas). Untuk kategori sedang, dua anggota Polri akan membackup dua TPS, berarti satu anggota Polri satu TPS. Sedangkan untuk kategori yang rawan tinggi atau khusus ini, dua Anggota Polri akan membackup satu TPS,” tutupnya.zal