Ahmad Ali-Hidayat Lamakarate, Beri Kode Berpasangan Maju Pilgub 2024

H. Ahmad Ali (kiri)-Hidayat Lamakate (kanan). FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.Com

PALU, FILESULAWESI.COM – Hari terakhir atau hari kedua H. Ahmad Ali-Dr. Nilam Sari Lawira, open house atau mengundang masyarakat kota Palu, masyarakat Sulawesi Tengah, datang berkunjung ke rumahnya pada momen lebaran idul fitri begitu tidak disia-siakan.

Hingga malam kedua, Jumat (12/4/202) malam, tanpak masyarakat silih berganti datang berkunjung langsung ke rumah Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem tersebut.

Bacaan Lainnya

Terlihat pula sosok figur Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah dari partai Gerindra, Hidayat Lamakarate, datang bersilaturahmi ke rumah H. Ahmad Ali, yang diketahui pula sebagai Calon Gubernur Sulawesi Tengah, pada Pilgub tahun 2024.

Menariknya, saat ditanyai awak media, baik Hidayat Lamakarate maupun H. Ahmad Ali, dengan terang-terangan bersedia berpasangan pada Pilgub tahun 2024, jika Allah SWT berkehendak.

Lantas seperti apa penyampaian dari kedua tokoh Sulawesi Tengah terkait pencalonan gubernur kepada beberapa awak media, saat ditemui dikediaman H. Ahmad Ali. Untuk lebih jelasnya, berikut petikan langsung yang dihimpun awak media ini.

Ahmad Ali, Saya bertemu dengan Pak Hidayat Lamakarate dalam bulan ini sudah dua kali. Kita bertemu tentunya selain silaturahmi tentu bahas soal politik.

Hidayat Lamakarate merupakan salah satu putra terbaik yang dimiliki oleh Sulawesi Tengah. Jadi, naïf, kalau orang tidak memperhitungkan pak Hidayat Lamakarate.

Mungkin saja saya bisa berpasangan dengan Hidayat, bisa jadi. Terlalu munafik saya sebagai calon gubernur kalau saya tidak melirik Hidayat sebagai pasangan, salah satu yang akan melengkapi dengan saya.

Sekali lagi, keinginan saya ingin berpasangan dengan Hidayat Lamakarate, kalau Allah tidak kehendaki tidak akan terjadi. Kami berdua tidak mau berpasangan, kalau Allah kehendaki pasti berpasangan sekarang.

Untuk pasangan, soal politik, kita bicara dengan partai politik. Hidayat Lamakarate hari ini di Gerindra. Tentunya pak Hidayat menunggu apa syarat Gerindra, apa menjadi calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur.

Kalau saya mau lamar pak Hidayat, berarti saya harus melamar partai-nya.

Untuk koalisi partai, kalau saya dengan Hidayat berarti saya dengan Gerindra. Hari ini saya belum punya pasangan, belum punya koalisi. Bahwa yang pasti salah satu kemungkinan ialah koalisasi Indonesia Bersatu.

Harapan Kolisi perubahan DPP itu terjadi dari pusat sampai daerah. Kalau itu terjadi, berarti Nasdem, PKS dan PKB. Hari ini koalisasi perubahan bisa jadi masuk pemerintahan, artinya bisa jadi bersama-sama dengan Gerindra.

Hidayat Lamakarate, Tidak ada yang tidak mungkin termasuk dengan H. Ahmad Ali. Ia berniat datang kembali ke Sulawesi Tengah dan membangun itu merupakan niat yang baik, tulus, untuk membangun Sulawesi Tengah.

Ia maju sebagai Cagub tentu kita apresiasi. Semua orang boleh nyatakan sikap dan kita harus berterima kasih. Pertanyaannya, kalau beliau punya takdir mau dia jadi, jadi kita harus terima dengan baik.

Kita sama-sama baku dukung, karena sama-sama takdirnya kita tidak tahu siapa yang jadi gubernur Sulawesi Tengah kedepannya. Artinya, kalau saya punya takdir pasti saya dapat jalannya, begitupula sebaliknya, kalau dia punya takdir pasti dia dapat jalannya.

Kedatangan saya (kerumahnya) ini, kuat urusannya dengan politik. Gubernur-Wakil Gubernur, Wakil Gubernur-Gubernur, kan bisa. Bisa diaminkan kalau seperti ini. Untuk posisi nanti tuhan yang atur akan, kalau hari ini jelas beliau kosong 1 (karena di rumahnya).

Takdir tuhan akan mengantar sampai kesana, kalau itu tulisan-nya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *