PALU, FILESULAWESI.COM – Ketua Ikatan Alumni Universitas Tadulako (IKA Untad) Palu Ahmad Ali memberikan beasiswa kepada seluruh lulusan terbaik Untad pada wisuda ke-125.
Pemberian beasiswa itu disampaikan oleh Ahmad Ali, saat menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Dalam Rangka Wisuda Lulusan Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana dan Diploma Ke -125 Universitas Tadulako, pada Rabu, 14 Agustus 2024 di Untad.
“Selamat datang adik-adik yang baru menyelesaikan studinya. Yang perlu saya ingatkan, bahwa perjalanan adik-adik tidak berhenti sampai di sini karena di luar sana banyak tantangan yang harus kita hadapi,” ungkap alumni Untad yang juga bakal calon gubernur Sulaweei Tengah itu.
Sebagai Ketua IKA Untad, Ahmad Ali berharap, agar semua alumni Untad bisa menjaga nama baik kampus yang telah dijadikan tempat menimba ilmu.
“Di luar sana kita tidak hanya mewakili diri kita, tetapi mewakili almamater kita Untad, maka kita harus menjaga nama besar Untad yang kita cintai. Di luar sana, kita akan hadapi dunia kerja, saya berharap IKA yang baru diwisuda hari ini, tidak hanya berfikir bagaimana mencari pekerjaan tapi mampu menciptakan pekerjaan untuk Sulaweei Tengah,” ujarnya.
Ahmad Ali yakin, berbekal keilmuan yang telah didapatkan di Untad, para lulusan kampus terbesar di Kota Palu itu, bisa menciptakan peluang dan lapangan kerja baru bagi daerah.
Ia juga berharap, agar para alumni menatap peluang baru dengan dipindahkannya ibu kota negara ke Pulau Kalimantan.
“Karena di IKN (Ibu Kota Nusantara) akan terbuka pasar yang begitu besar, Sulteng akan menjadi pintu gerbang utama masuk IKN karena jaraknya yang begitu dekat. Peluang besar ini hanya bisa kita manfaatkan kalau kita memperbaiki diri dan mau berbenah diri. Peluang itu harus kita sambut dengan menyiapkan diri kita untuk menangkap peluang itu,” tandanya.
Selain itu, Ahmad Ali juga mendorong, agar pemerintah daerah menggandeng dan memanfaatkan para ilmuan dan ahli yang ada di Untad dalam menyusun program pembangunan, agar pembangunan Sulawesi Tengah, bisa berbasis ilmu pengetahuan dan riset.
“Saya harap untad kedepan bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah, untuk menyusun program program untuk kepentingan masyarakat. Program yang disusun dengan ilmu pengetahuan akan sangat mudah dipertanggungjawabkan,” katanya.
Selain mendorong para lulusan Untad untuk bisa menciptakan lapangan kerja, Ahmad Ali juga memberikan apresiasi bagi para lulusan terbaik pada wisuda ke-125 Untad.
“Selamat atas bergabungnya wisudawan-wisudawati hari ini, kalian tidak perlu khawatir, karena ada kami para senior yang akan menerima kalian di IKA Untad. Saya akan berikan beasiswa untuk semua wisudawan terbaik hari ini untuk lanjut ke S2 (strata 2). Semua yang berpredikat terbaik dari semua fakultas,” ungkap Ahmad Ali.
Para lulusan terbaik Untad diberi kesempatan memilih kampus di luar daerah bahkan hingga keluar negeri untuk melanjutkan studi ke program S2.
“Saya akan memberikan beasiswa. Beasiswa keluar daerah, bukan di Untad, tapi di luar kalau perlu keluar negeri, ini adalah apresiasi saya untuk alumni untad hari ini,” tandanya.
Kali ini Untad mewisuda sebanyak 1.422 lulusan dari semua program, baik Doktor, Magister, Profesi, Sarjana maupun Diploma.(***)