PALU, FILESULAWSI.COM – Pasangan Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2024-2029 H Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, telah menyelesaikan salah satu tahapan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu. Setelah sebelumnya di hari yang sama melakukan pendaftaran di KPU Sulteng, Kamis (29/8/2024).
BACA JUGA: Hadianto Rasyid-Imelda Resmi Mendaftar ke KPU, Siap Membangun Kota Palu Lebih Maju
Dalam konferensi persnya bersama awak media, H Ahmad Ali menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan tahapan pemeriksaan kesehatan.
Ia menyampaikan, bahwa untuk pemeriksaan kesehatan sendiri diantaranya, setelah menjalani puasa selama beberapa jam sebelumnya, ia pula telah menyelesaikan tahapan pemeriksaan psikotes, tes urin, tes narkoba serta tahapan pemeriksaan lainnya.
“Kalau secara keseluruhan, Alhamdulillah semua pelayanan bagus, prima. Cuman memang dalam pemeriksaan hari ini, ada juga masukan yang kami dapatkan akhirnya. Bahwa ternyata rumah sakit kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah ini, menurut kami masih perlu dibenahi kedepannya,” urainya kepada FileSulawesi.com, Kamis (29/8/2024) sore, bertempat di aula pertemuan RSUD Undata Palu.
“Jadi, pembenahan itu menjadi hal yang begitu sangat penting. Kalau pelayanan medisnya, oke, luar biasa, kita harus apresiasi kepada Direktur RSUD Undata Palu. Tapi, prasarananya menurut kami berdua perlu untuk dibenahi. Peralatan-peralatannya sudah sangat tidak memadai,” kata H Ahmad Ali, didampingi Direktur RSUD Undata Palu drg. Herry Mulyadi.
“Kemudian, kami berharap mudah-mudahan tahun depan Undata ini bisa kelas A. Ada satu hal yang tidak perlu kita lupakan, di setiap pasien rumah sakit yang dijadikan rujukan, RSUD Undata ini sebagai rujukan utama di Sulawesi tengah, mesti dia tidak datang dengan sendiri jadi minimal dua orang pendamping. Jadi, yang sekarang dipikirkan oleh pihak rumah sakit maupun pemerintah, jangan nanti pasien yang terawat dengan baik, keluarganya yang terlantar di kota Palu,” katanya menambahkan.
Olehnya, ia mengharapkan kerjasama seluruh pihak, baik rumah sakit maupun pemerintah daerah, untuk membangun rumah singgah atau hunian di sekitar lokasi RSUD Undata Palu, dalam upaya memberikan kepastian jaminan terhadap keluarga pasien.
“Sebaiknya di sekitar lokasi Undata, ada hunian rumah singgah yang nanti disiapkan oleh pemerintah, sekaligus ini menjadi sumber pendapatan dari rumah sakit,” sebutnya.
Sementara itu, Abdul Karim Aljufri, sepakat dan seiya terhadap apa yang disampaikan oleh Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah tersebut.
Menurutnya, soal pelayanan perlu kembali dimaksimalkan di rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien, dari seluruh kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Tengah ini.
“Kalau kita bicara pelayanan, kalau pelayanan VIP pasti baguslah, Alhamdulillah, pertama kami datang dibantu, dibekup. Tetapi sepakat dengan yang disampaikan Kak Ahmad, berdasarkan dengan masukan pak Direktur, kita perlu segera meningkatkan status dari rumah sakit kebanggaan kita ini,” ungkapnya yang sering disapa Bang AKA ini.
“Tentu bukan soal fasilitasnya saja tetapi bicara tentang tenaga medisnya sendiri. Teman-teman media pasti bisa menilai sendiri, sejak baru masuk tentu banyak hal yang perlu kita tingkatkan bersama-sama. Bukan cuman rumah sakit undata saja, tetapi juga rumah sakit yang jaraknya dari ibu kota kabupaten sangat jauh, tentu kita akan buatkan rumah sakit tipe pratama,” urainya.
“Jadi, tidak perlu merujuk sampai ke kota Palu atau ke kota kabupaten, karena kalau dilempar kesini juga, mau tipenya berapapun, tetap kewalahan juga,” pungkas bang AKA.zal